Selamatkan Pasien Gawat Darurat Dengan Teknik ABC

http://www.infokeperawatan.com/wp-content/uploads/2010/11/ICU-300x207.jpg

Semua penyebab kematian berujung pada masalah ABC, karenanya bisa ditolong pula dengan tindakan ABC. Jika cepat dikerjakan dengan tepat, besar kemungkinan korban dapat terhindar dari kematian.
"Semua penyebab kematian berujung pada masalah ABC, karenanya bisa ditolong pula dengan tindakan ABC. Jika cepat dikerjakan dengan tepat, besar kemungkinan korban dapat terhindar dari kematian," ujar dr Yudi Cahyono.

Berikut ini adalah prinsip penanganan gawat darurat dengan ABC yang dituturkan oleh dr Yudi.

http://www.infokeperawatan.com/wp-content/uploads/2010/11/ICU-300x207.jpg


A untuk airway (jalur napas)

Sangat penting untuk melihat apakah pasien mengalami gangguan dengan jalur napasnya atau tidak (misalnya napas terengah-engah), jika ada gangguan maka harus segera dibebaskan.

Hal yang harus diperhatikan adalah tulang leher harus tetap lurus agar tidak mengganggu jalur napas. Jika pasien datang dengan luka parah di wajahnya maka harus segera ditangani karena biasanya gumpalan darah atau muntah bisa menghalangi jalur napas.


B untuk breath (pernapasan)

Periksa pernapasannya apakah mengalami gangguan atau tidak, jika pasien sulit bernapas segera berikan napas bantuan. Karena pernapasan yang terganggu akan membuat oksigen tidak bisa masuk ke dalam darah.


C untuk circulation (sirkulasi)

Jika seseorang mengalami luka pendarahan yang parah harus segera dihentikan agar tidak mengganggu sirkulasi darah di tubuh. Kalau darah banyak yang keluar akan membuat transportasi oksigen terhambat yang bisa membuat kerja jantung semakin berat atau capek.


Sel saraf otak membutuhkan sirkulasi darah yang baik untuk membawa oksigen. Jika sirkulasi darah terganggu atau berhenti selama 3-4 menit maka sel saraf otak akan mengalami kerusakan meskipun bisa diperbaiki.

Namun jika kekurangan oksigen (tidak dilakukan tindakan apapun) selama 6-9 menit bisa menyebabkan kerusakan otak yang permanen atau irreversible.

"Hal ini karena orang tidak bisa bertahan kalau tidak napas selama 3 menit dan prinsip ABC ini paling banyak dilakukan untuk pasien trauma," ujar dr Budi M Silitonga, SpBS dari Eka Hospital.

dr Yudi menuturkan jika ada pasien datang dengan perdarahan di otak dan satu lagi perdarahan parah di wajah, maka yang harus menjadi prioritas terlebih dahulu adalah pasien dengan luka parah di wajah karena biasanya mengalami gangguan pada jalur napasnya. Kecuali jika tenaga medisnya mencukupi untuk menangani semuanya sekaligus.

"Selain ABC, pasien gawat darurat juga diperiksa disability-nya apakah terlihat adanya tanda-tanda defisit yang menurun atau tidak lalu dilanjutkan dengan memeriksa kondisi pasien secara menyeluruh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki dan setiap lubang yang ada," ungkapnya.

Karenanya untuk pertolongan pertama jangan dilihat dari seberapa parah luka yang dialami, tapi lihatlah apakah ada gangguan pada jalur napas, pernapasan dan juga sirkulasinya. Jika ada gangguan pada salah satu bagian tersebut segeralah berikan pertolongan untuk menghindari kematian.

Semoga bermanfaat ....

Sumber :
detikhealth

Comments

  1. trmksih... atar artikelnya.. bgus nh..

    ReplyDelete
  2. dokter opo tu

    ReplyDelete
  3. M.S Rizqi carsamada8 Mar 2011, 17:57:00

    nomer 4444

    ReplyDelete
  4. jadi inget masa SMA,,,
    pertolongan ABC

    ReplyDelete
  5. thx atas artikelnya, artikel ini membuat saya teringat dgn kakak saya yg mengalamii kecelakaan dan mengalami pndarahan di otaknya. Saat itu menurut saya seorang perawat yg menangani kakak saya d UGD lamban krn mrk sepertinya tidak mengetahui cara cepat menangani pasien pdhl ketika itu kakak saya susah bernafas. Namun, memang sdh takdir krn kakak saya sdh MBO. Namun, akan lbh baik jika bagi setiap perawat lebih cekatan dlm mengurusi pasien. Sekali lagi terima kasih saya jd lbh tau..

    ReplyDelete
  6. da tambahn lg D & E nya
    Disability =ketidaksadaran

    • Evaluasi neurologis
    • GCS skor
    • respons pupil

    Exposure=keadaan menyeluruh pada tubuh
    • Completely menanggalkan pakaian pasien
    • Mencegah hipotermia
    • Resuscitation napas
    • Melindungi dan amankan ventilasi dan mengoksidasi
    • Menghentikan pendarahan,shock therapy

    ReplyDelete
  7. kirain mah ABC apaan, ternyata itu... saya sudah tahu.... ^_^

    ReplyDelete
  8. keren, ini pljrn d SMA kls brp ya?

    ReplyDelete
  9. dr yudi itu om gw

    ReplyDelete

Post a Comment