10 Desain Sempurna Pada Bumi, Bukti Kesempurnaan Tuhan Sang Pencipta


Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis.
Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis.

Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.

Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul 'The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator' telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut.


1. Jarak bumi dengan matahari

Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.


Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.

Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.

Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil



2. Gravitasi di permukaan bumi


Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.

Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana)

Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara



3. Periode rotasi bumi


Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.

Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar

Jika lebih cepat:

Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi



4. Albedo



Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation).

Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.

Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi




5. Aktivitas gempa


Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa

Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik




6. Ketebalan kerak bumi


Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.

Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.

Jika lebih tebal:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi

Jika lebih tipis:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar



7. Medan magnet bumi


Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet.

Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.

Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak

Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa



8. Interaksi gravitasi dengan bulan




Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.

Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.

Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak

Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim



9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer



Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.

Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.

75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.


Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai




10. Kadar ozon dalam atmosfer


Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.

Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'.

Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.

Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah

Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet


Daftar di atas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya data yang melimpah tentang adanya prinsip antropis.

Namun, yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan.

Siapapun yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya.

Sumber :
danish56.blogspot.com

Comments

  1. Subhanallah..!

    ReplyDelete
  2. Mana ada planet yg sama dengan bumi.....?silahkan mencari sampai keliang kubur!

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah, kita bisa menikmati sempurnanya bumi. Dan Subhanallah... karena Allah telah menciptakan segalanya.

    ReplyDelete
  4. Allah telah sebaik itu kepada manusia
    tapi,
    apa yang di lakukan manusia untuk Allah sekarang ini..??
    dan benar benar air susu di balas dengan air tuba, kita hanya menikmati saja, sering dan sering sekali kita menikmati dan lupa untuk bersyukur kepadannya.
    mari semua bersama-sama membalas itu semua dengan menjauhui semua larangan dan menjalankan perintahNya... dan akhirnya kita bisa menikmati semuanya di dunia maupun akhirat nanti,,,, ~(‾▿‾~)(~‾▿‾)~ nah leha-leha,

    ReplyDelete
  5. wadoooooh.. admin kan pernah mosting ini dulu,, aku inget banget pernah baca....

    ReplyDelete
  6. TUGAS KITA SEBAGAI KHALIFAH UNTUK MENJAGA BUMI KITA...

    ReplyDelete
  7. subhanallah...

    Tuhan itu maha baik pada umatnya,...

    ReplyDelete
  8. Allah tidak menciptakan dengan sia2 sudah sunnatullah

    ReplyDelete
  9. Kok hanya satu yang kelihatan sempurna? Sedangkan banyak planet lain yang tidak sempurna diciptakan?

    ReplyDelete
  10. marilah kita menjaga kesempurnaan itu dengan selalu bersikap ramah lingkungan

    ReplyDelete
  11. marilah kita sma2 mnghncurkan bumi kita....

    hahahah

    ReplyDelete
  12. sunguh HEBAT kekuasaan tuhan YME sehingga membuat takjub hambax

    ReplyDelete
  13. kalo memang itu meleset, tentu artikel ini takkan sempat ditulis ...
    tapi walaupun begitu, tentu di daerah lain alam semesta sangat mungkin syarat2 di atas terpenuhi, banyak malahan seharusnya ... ^_^

    ReplyDelete
  14. .. Kun Fayakun ..

    ReplyDelete
  15. thanx...nice info...thanx to,.: Tuhan YME...

    ReplyDelete
  16. Emang keren banget Dia......

    ReplyDelete
  17. (Boleh nambahin??)rotasi bumi berputar dengan kemiringan 23,5 derajat.mengapa?karena jika tidak maka kutub utara dan selatan tidak ada siang dan yg luar biasa allah memutar bumi dengan kekuatan sekitar 46 pangkat 10 joule!!!!waw dan ini tidak boleh lebih atau kurang,bila lebih kita bisa keluar dari orbit tetapi kalo kurang bisa melesat ke matahari !!!! Subhanallah.Dan bumi adalh kendaraan luar angkasa yg paling sempurna.

    ReplyDelete
  18. sungguh menakjubkan... sgl puji bagi allah

    ReplyDelete
  19. subhanallah ......

    ReplyDelete
  20. itu kan mungkin buat nyeimbangin gravitasi atau apa gan kaya bulan

    ReplyDelete
  21. subhanallah, Maha Suci Allah, sang pencipta yang tiada duanya

    ReplyDelete
  22. Sempurna adalah suatu kosa kata subjektif yang berbeda bagi setiap orang dari berbagai sudut pandang.

    untuk
    itu, terlebih dalu sebelum loncat kayak kodok tolol, anda harus
    mendefinisikan sempurna itu apa bagaimana kriteria dan parameter
    ukurnya?
    jika anda bilang tuhan atau manusia atau alam semesta itu
    sempurna, apa pembandingnya? harus ada pembanding, sebab bila tak ada
    pembanding maka kesempurnaan = ketidaksempurnaan, isi = kosong, nipu =
    jujur, bacot = taqiya dst...

    Definisikan kata "sempurna".

    Alam semesta adalah asimetris. Tidak ada keseimbangan sempurna antara kekuatan fisik seluruh alam semesta. Pada awalnya manusia berpikir bahwa materi dan antimateri (partikel atom dengan muatan listrik yang berlawanan dan berputar, ada dalam jumlah yang hampir sama. Kata kuncinya adalah "hampir", karena jika jumlah yang benar-benar telah sama, materi seperti yang kita tahu itu tidak bisa terbentuk dan tetap berbentuk, sebagai partikel oposisi akan dimusnahkan oleh yang lain meninggalkan semuanya kecuali sinar gamma. Cukup materi yang tersisa (mungkin hanya 1% dari aslinya) untuk memungkinkan membentuk fisik alam semesta.

    Ada kekuatan bertentangan yang lain dan juga tidak sama, termasuk perluasan alam semesta vs gravitasi total. Ternyata bahwa gravitasi sangat cukup untuk memiliki efek apapun di sana.
    Bisa jadi ketidaksempurnaan di alam semesta adalah apa yang memungkinkan semuanya untuk terjadi.

    ReplyDelete

Post a Comment