5 Hewan Hasil Kloning yang Memicu Kontroversi
Kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting dalam teknologi genetika yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.
1. Dolly, Kloning Domba Pertama
Kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting dalam teknologi genetika yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.
Kelahirannya menyulut perdebatan sengit tentang etika dan akibat kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly “menatap anda dengan kedua mata merahnya yang penuh kebencian”.
Sanggahan etika yang menentang kloning hewan diperkuat ketika domba tersebut dikritik pada tahun 2003 setelah mengidap penyakit paru-paru. Hewan tersebut ditimpa dengan masalah-masalah kesehatan dan juga menderita karena artritis prematur.
2. Tikus Bernama Cumulina
Cumulina merupakan yang pertama dari 50-an tikus identik sepanjang tiga generasi yang dibuat di Universitas Hawai pada tahun 1998.
Hewan kloning tersebut dinamakan Cumulina karena dia dibuat dari DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur yang sedang berkembang pada indung telur tikus betina.
Cumulina merupakan hewan pertama yang dikloning dari sel-sel dewasa yang bertahan hingga masa dewasa dan menghasilkan dua seperindukan sehat.
3. Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
Noah, hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah.
Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati sesaat setelah lahir pada tahun 2001.
4. Kucing Bernama CC
Kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting dalam teknologi genetika yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.
Kelahirannya menyulut perdebatan sengit tentang etika dan akibat kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly “menatap anda dengan kedua mata merahnya yang penuh kebencian”.
Sanggahan etika yang menentang kloning hewan diperkuat ketika domba tersebut dikritik pada tahun 2003 setelah mengidap penyakit paru-paru. Hewan tersebut ditimpa dengan masalah-masalah kesehatan dan juga menderita karena artritis prematur.
2. Tikus Bernama Cumulina
Cumulina merupakan yang pertama dari 50-an tikus identik sepanjang tiga generasi yang dibuat di Universitas Hawai pada tahun 1998.
Hewan kloning tersebut dinamakan Cumulina karena dia dibuat dari DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur yang sedang berkembang pada indung telur tikus betina.
Cumulina merupakan hewan pertama yang dikloning dari sel-sel dewasa yang bertahan hingga masa dewasa dan menghasilkan dua seperindukan sehat.
3. Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
Noah, hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison), merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah.
Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati sesaat setelah lahir pada tahun 2001.
4. Kucing Bernama CC
CC atau Carbon Copy yang lahir pada tahun 2001 merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning. Para ilmuwan berharap bahwa menciptakan carbon copy kucing bisa menawarkan jutaan pemilik piaraan kesempatan untuk membangkitkan hewan peliharan kesayangan keluarga.
Namun walaupun Rainbow yang merupakan kucing orisinil bertubuh gemuk dan memiliki warna putih dengan bintik-bintik coklat, coklat muda dan keemasan, CC bertubuh ramping dengan warna putih dan belang abu-abu. Lebih lagi, kedua kucing tersebut memiliki sifat berbeda, Rainbow pendiam tapi CC suka bermain.
5. Sapi Bernama Vandyk-K Integ Paradise 2
Hewan ini merupakan salah satu dari tiga yang dikembangkan dari sel-sel yang diambil dari sapi yang memenangkan berbagai perlombaan bernama Vandyk K Integ Paradise di Amerika. Embrio-embrio yang dibekukan dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti di Inggris.
Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi pusat pembicaraan ketika daging dari keturunan kloning tersebut masuk pasaran.
Sumber :
id.onjou.web.id
JAhhh NO secondddd
ReplyDelete3 ...!!!
ReplyDeleteLama-lama dunia ini mirip plot tales of abyss. pathetic.
ReplyDeletebtw, ke empatxxxx.
nggilani itu CC, imut'e!! pengen tak peliharaaa :D
ReplyDeletekeenamx..
ReplyDeleteManusia dikloning itu baru perdebatan. Hewan aja gak papa.
ReplyDeleteAsal ada penelitian dulu khusunya kesehatan
science... ga tau sampe mana bisa berkembang lebih jauh..
ReplyDeletewalau belom ada bukti manusia kloning.. tapi belom tentu itu belom d lakuin kan??..
nice share
ktnya hewan purba mw di idupin lg ya tu yg main di Castle Age "Mammoth" bener ga
ReplyDeleteqw pinigin bkin kloningnya Aura kasih.... trs suruh tinggal di rumah qw...hehehehe
ReplyDeletesperti di komen saya sebelumnya (penemuan otak manusia tertua) bahwa kloning dan rekayasa genetika adalah suatu cara menyatukan sifat sifat pada makluk hidup yg terdapat pada setiap genome genome mereka dengan mengambil bagian dominan maka kita bisa menciptakan bayi berkualitas sesuai keinginan ini juga cara manusia membuat makluk hidupnya.Dan pada komen saya sebelumnya membahas bahwa pada saat hukum alam terbalik maka semua genome genome terkumpul dan kita akan tercipta kembali tetapi tentu saja karena hukum alam terbalik maka kehidupan selanjut nya menuju kekekalan bukan kematian.
ReplyDeletehewan juga makhluk hidup....jadi.hargailah~!
ReplyDelete