Sesungguhnya Dinosaurus Hidup di Air?
Ada polemik yang sedang berkembang antar ilmuwan, sehubungan dengan habitat dinosaurus. Selama ini semua orang percaya bahwa dinosaurus adalah hewan besar yang menguasai daratan.
Seorang ilmuwan dari Cambridge menawarkan pendapat berbeda. Bahwa kaki dan ekor besar dinosaurus tak ideal untuk berkeliaran di daratan. Ilmuwan itu, Brian Ford berpendapat, dinosaurus adalah hewan air.
Photo source: dailymail.co.uk |
Ford yang adalah ahli biologi sel mengatakan bahwa dengan berpikir dinosaurus adalah binatang air, akan menjelaskan segala pertanyaan, juga merevisi citra hewan purba itu dalam Film "Jurassic Park" di mana ia berlarian di atas rumput.
Kemungkinan baru ini juga akan menjawab misteri yang dihadapi para arkeolog, yang meski menemukan jejak kaki dinosaurus, namun tak menemukan jejak ekornya, seakan hewan itu menghabiskan energinya agar buntutnya tetap menggantung ke udara.
Dalam teorinya yang radikal, dinosaurus diduga menghabiskan sebagian besar waktunya di danau sedalam 15 sampai 30 kaki, atau 4,5 sampai 9 meter. Ekor besar binatang itu berfungsi membantunya berenang. Jejak kaki mereka -- yang belakangan ditemukan -- dibuat di atas lumpur di kedalaman air, yang kemudian mengering oleh waktu.
Photo source: dailymail.co.uk |
Ford menambahkan, hal itu menjelaskan mengapa ekor dinosaurus besar, tak seperti gajah dan badak yang kecil.
Ford, yang mengemukakan teorinya dalam majalah sains, Laboratory News menegaskan, "saya yakin, dinosaurus adalah mahluk air," kata dia. "Mereka punya tubuh yang raksasa dengan ekor besar yang berotot, yang akan lebih baik digunakan untuk membantu mereka berenang," kata dia.
Selama ini, dia menambahkan, dinosaurus digambarkan berdiri di daratan luas yang kering. Namun ia yakin, adegan itu sejatinya, hewan tersebut sedang berdiri di danau dangkal. "Hewan itu berkembang biak di masa ketika Bumi ditutupi danau dangkal, di mana lumpur di dasar danai akhirnya membentuk lapisan batuan Liassic.
Dia percaya, ini juga menjelaskan mengapa banyak dari dinosaurus - yang beratnya sampai 100 ton hanya memiliki dua kaki kecil - sedangkan hewan besar modern, gajah dan badak, memiliki empat.
Ford bersikukuh teorinya masuk akal. Ekor berotot besar akan sangat tak praktis, seperti yang digambarkan dalam gambar konvensional. Sementara, jejak kaki fosil yang berlimpah tidak menunjukkan dinosaurus menyeret ekornya.
Photo source: dailymail.co.uk |
"Mereka mengunakan air untuk mendukung berat mereka saat berdiri, mengatur temperatur, dan menyediakan habitat makanan. Semua kajian ilmiah, film Hollywood, karya seni, semuanya, harus direvisi."
Beberapa dinosaurus besar seperti Spinosaurus dikenal mengkonsumsi ikan, sementara sebagian besar lainnya adalah dinosaurus pemakan daun selain dari karnivora T-Rex.
Selama era dinosaurus 55 juta tahun lalu, Bumi jauh lebih panas dan Ford yakin, suhu kolam yang 37 derajat Celcius akan lebih nyaman.
Bantahan ilmuwan lain
Namun, ide ini dibantah Dr Paul Barrett, seorang paleontolog di Museum Sejarah Alam di London. Dia mengatakan, ide dinosaurus binatang air sejatinya sudah populer pada tahun 1920-an.
"Tetapi sejak 1960-an kami telah membuktikan, bentuk tubuh dinosaurus memiliki lebih dari cukup kekuatan di otot kaki yang memungkinkan mereka bergerak dengan mudah di atas tanah," kata dia.
Justru, dinosaurus tak bakal bertahan di dalam air. "Mereka akan kesulitan bernapas, lambat bergerak di sekitar lumpur. Mereka mungkin tinggal di dekat air atau pergi ke dalamnya kadang-kadang untuk menenangkan diri."
Jadi berpikir T-Rex berenangnya kaya apa...
ReplyDeleteKayak kadal kali yah kalo lagi berenang...
ReplyDeletebadan dinosurus dengan otot yang kuat lebih ideal untuk berjalan di darat, setidaknya bantahan ilmuan lain bahwa dinosaurus di air hanya untuk menenangkan diri saja masuk akal
ReplyDeletehidup di air? kayaknya ngga deh, kalo dinosaurus hidup di air, kenapa kebanyakan dari fosil fosil dinosaurus ditemukan di darat? bukan di air? lalu bagaimana bisa brontosaurus berenang tanpa kaki yang di lengkapi oleh selaput, untuk masalah jejak kaki, kenapa tidak ditemukan jejak ekor, karena jejak ekor dinosaurus lebih mudah menghilang ketimbang jejak kakinya, kalau dijelaskan secara fisika, luas penampang kaki dinosaurus jauh lebih kecil dibandingkan dengan luas penampang ekor dinosaurus, secara otomatis jejak kaki akan menimbulkan tekanan yang lebih besar ketimbang dengan ekor dinosaurus, sehingga hal inilah yang menyebabkan jejak kaki dinosaurus lebih sering ditemukan ketimbang jejak ekor, karena jejak kaki yang memiliki tekanan lebih besar akan lebih lama membekas ditanah. hmmm apakah anda sudah menemukan jejak ekor dinosaurus di danau?
ReplyDeletejika dinosaurus mahluk air, berapa luas danau yg menutupi bumi dari Triassic hingga Cretacius periode? hahaha LOL
ReplyDeleterenang ya kayak ikan!
ReplyDeletebumi ini dinamis gan, yang tadinya di dasar danau/laut dalam kurun waktu tertentu bisa jadi daratan juga dan sebaliknya itu semua karena adanya aktifitas tektonik atau penurunan/kenaikan volume air laut.
ReplyDeleteberarti t rex kaya ikan dong .......
ReplyDeletehahaha
jadi inget ma "Kuda Nil"...yang badannya ndut..ndut....tapi demennya di air...
ReplyDeleteWATER SAURUS
ReplyDeletegimana dinosaurus yg kecil ? tenggelam kali ya haha
ReplyDeletedanau jadi daratan, dan dinosaurus di gosipkan hidup di air, kalau memang begitu berarti dinosaurus punah karena volume air dunia yang menyusut dooong? hmmm saya masih tidak setuju dengan argument yg menyatakan bahwa dinosaurus hidup di air, coba kita lihat komodo. apa ia tinggal di air? tidaaak kaaan?
ReplyDeleteya kudanil memang tinggal di air, tapi kudanil bukan reptil, kudanil adalah mamalia, secara tidak langsung baik organ dalam maupun luarnya pasti sangat berbeda. jadi kudanil dan dinosaurus sama sekali tidak bisa disamakan...
ReplyDeletemungkin t-rex berevolusi menyusut jadi piranha ....ahahaha
ReplyDeletetolak angin
ReplyDeletekita akan tahu jawabannya setelah manusia dapat menciptakan mesin waktu....wkwkw...jgn hal yang sudah lalu diperdebatkan....
ReplyDelete