Gajah Tak Pernah Lupa Kawan Lama
Gajah ternyata memiliki perilaku mirip manusia. Mereka sangat suka berteman dan berkelompok. Bahkan, gajah Asia pintar membuat jejaring pertemanan. Hebatnya, mereka tak pernah melupakan kawan lama.
Perilaku unik ini terungkap lewat sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Shermin de Silva dari University of Pennsylvania. "Meski rata-rata suka berteman, ada gajah yang memilih setia dengan beberapa teman saja," kata Silva seperti dikutip dari Daily Mail.
Menurut Silva, gajah bisa menemukan temannya meski terpisah oleh jarak yang jauh. Mereka bisa memanggil temannya atau menemukan kawan lamanya lewat aroma tubuh.
"Karena itu, meski sudah lama tak bertemu, ketika bertemu kawan lama mereka bisa akrab lagi," ujarnya.
Silva menjelaskan penelitian yang dia lakukan melibatkan 100 gajah betina Asia. Gajah itu hidup di Taman Nasional Uda Walawe di Sri Lanka.
Silva meneliti perilaku mereka selama 20 bulan. Gajah Asia memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan gajah Afrika. Selain tubuh, kuping mereka juga lebih kecil ketimbang gajah Afrika.
Penelitian ini menguatkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan gajah hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Biasanya gajah-gajah yang berkelompok adalah gajah betina, sedangkan si jantan memilih independen dan tak bergabung dalam kelompok manapun.
Sumber :
tempointeraktif.com
Perilaku unik ini terungkap lewat sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Shermin de Silva dari University of Pennsylvania. "Meski rata-rata suka berteman, ada gajah yang memilih setia dengan beberapa teman saja," kata Silva seperti dikutip dari Daily Mail.
Menurut Silva, gajah bisa menemukan temannya meski terpisah oleh jarak yang jauh. Mereka bisa memanggil temannya atau menemukan kawan lamanya lewat aroma tubuh.
"Karena itu, meski sudah lama tak bertemu, ketika bertemu kawan lama mereka bisa akrab lagi," ujarnya.
Silva menjelaskan penelitian yang dia lakukan melibatkan 100 gajah betina Asia. Gajah itu hidup di Taman Nasional Uda Walawe di Sri Lanka.
Silva meneliti perilaku mereka selama 20 bulan. Gajah Asia memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan gajah Afrika. Selain tubuh, kuping mereka juga lebih kecil ketimbang gajah Afrika.
Penelitian ini menguatkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan gajah hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Biasanya gajah-gajah yang berkelompok adalah gajah betina, sedangkan si jantan memilih independen dan tak bergabung dalam kelompok manapun.
Sumber :
tempointeraktif.com
wow.. hebat !
ReplyDeleteSesuai pepatah: Gajah tak pernah lupa ^^
ReplyDeletegajah yang bentuknya sama aja gk pernah lupa
ReplyDeletecoba kalo manusia... padahal wajahnya beda2 tapi tetep aja di lupain
katanya manusia makhluk paling pintar?
hafalin temen lama aja masa g bisa sih >,<
pdhl udah temenan dr lama masa di lupaingk mirip gajah, kalo gajah gk usah di liat wajahnya udah ketauan dari aromanya
lebih setia gajah berarti
banyak teman donk........
ReplyDeletesebenatar lagi para gajah akan punya account facebook...untuk menjaring pertemanan...hahahaha
ReplyDeletekok di samakan sama gajah???
ReplyDeletekita boleh jadi makhluk yang paling sempurna
ReplyDeletetapi mahluk hidup lain mungkin lebih mulia dari pada kita
dalam film dokumenter katanya gajah juga bisa nangis klo ada temen yang mati dengan cara mengangkat sisa2 tulang gajah yg mati sambil teriak2. gajah emg hebat.
ReplyDeletePakai facebook juga nggak ya buat jejaring pertemannannya? hehehe
ReplyDeletebeuh.. gw ajch msih agk phikuuunn
ReplyDeletega ada mahluk hidup lain yang lebih mulia dari kita karena kita di ciptakan tuhan paling sempurna dari ciptaannya yang lain...
ReplyDeletewah hebat
ReplyDeleteSubhanallah
ReplyDeletewaahhhh.... subhanallah y....
ReplyDeletetapi,,tumben neh,,gk da komen dr si RIDANA PUTRA ntu???
bagus lah!!1
mk marilah pacaran dan menikah dengan gajah....krn gajah lbh setia...manusia lbh bnyak seperti perangai buaya dan ular,,,,,menakutkan
ReplyDeleteGUA MAU NIKAH MA GAJAH
ReplyDelete