Arsitektur Museum Unik Berbentuk Teratai yang Dapat Menampung Cahaya dan Air
Bangunan yang didirikan di kompleks Marina Bay Sands Casino & Resort yang terletak di Singapore ini, akan menjadi salah satu dari museum di dunia yang berfokus kepada perpaduan antara seni dan ilmu pengetahuan.
Bangunan megah ini kembali ditangani oleh arsitek kondang Moshie Safadie, yang terkenal atas karya karyanya yang ramah lingkungan,dan yang pasti menarik perhatian warga dunia.
Museum ini berbentuk seperti bunga teratai,yang dapat menampung air hujan dan cahaya matahari.
Museum ini memiliki 21 Galeri yang luasnya mencapai 4.800 Meter persegi yang akan menjadi ruang pameran berbagai barang seni dan tekhnologi.
Singapura akan menjadikan museum ini tidak saja hanya sebagai tujuan wisatawan,tapi juga sebagai pemicu kemajuan teknologi di masa depan.
Museum ini juga mengambil pendekatan back to nature, artinya segala sesuatu berasal dari alam.hal itu diterapkan pada tengah atap bangunan, yang nantinya akan bisa menampung air hujan.
Dan tujuan akhirnya adalah air itu nantinya akan melalui proses penyaringan dan kemudian akan digunakan untuk fasilitas toilet.
Sedangkan 10 bagian yang menyerupai kelopak bunga teratai masing masing memiliki jendela kaca yang berfungsi sebagai pengumpul cahaya untuk menerangi galeri bagian atas pada siang hari.
Hal ini akan sangat menghemat pemakaian energi.secara otomatis penerangan dengan aliran listrik tidak akan terpakai.
Sedangkan sistem pendingin ruangan menggunakan teknologi yang dinamakan Air Stratification yang saat ini banyak digunakan sebagai salah satu teknologi yang dapat meminimalisir penggunaan energi.
Sumber :
adipedia.com
Bangunan megah ini kembali ditangani oleh arsitek kondang Moshie Safadie, yang terkenal atas karya karyanya yang ramah lingkungan,dan yang pasti menarik perhatian warga dunia.
Museum ini berbentuk seperti bunga teratai,yang dapat menampung air hujan dan cahaya matahari.
Museum ini memiliki 21 Galeri yang luasnya mencapai 4.800 Meter persegi yang akan menjadi ruang pameran berbagai barang seni dan tekhnologi.
Singapura akan menjadikan museum ini tidak saja hanya sebagai tujuan wisatawan,tapi juga sebagai pemicu kemajuan teknologi di masa depan.
Museum ini juga mengambil pendekatan back to nature, artinya segala sesuatu berasal dari alam.hal itu diterapkan pada tengah atap bangunan, yang nantinya akan bisa menampung air hujan.
Dan tujuan akhirnya adalah air itu nantinya akan melalui proses penyaringan dan kemudian akan digunakan untuk fasilitas toilet.
Sedangkan 10 bagian yang menyerupai kelopak bunga teratai masing masing memiliki jendela kaca yang berfungsi sebagai pengumpul cahaya untuk menerangi galeri bagian atas pada siang hari.
Hal ini akan sangat menghemat pemakaian energi.secara otomatis penerangan dengan aliran listrik tidak akan terpakai.
Sedangkan sistem pendingin ruangan menggunakan teknologi yang dinamakan Air Stratification yang saat ini banyak digunakan sebagai salah satu teknologi yang dapat meminimalisir penggunaan energi.
Sumber :
adipedia.com
pertamax
ReplyDeletewow, keren banget
ReplyDeletebener bener di pikirin masak masak biar itu museum nggak sekedar "jadi"
keren keren
ReplyDeleteBetul nih kata atas g. Ga kayak di negri kita. Kalo di sini kan yg penting jadi mau cuma bertahan 3 thn juga uda cukup. Hahahahaha. majulah indonesia ku.jgn mau di injek2 oleh negara tetangga yg lbh kecil.
ReplyDeletesaya pernah ke sana!!!!!
ReplyDeletekreeeeen,
ReplyDeletesuatu hari gw bakalan ksana !
Sebenarnya negara kita bisa aja buat yg seperti itu jika mau berusaha
ReplyDeletekeren
ReplyDeletesaluuttt....
ReplyDeletehahahaha..kok ya kipikiran gtu yak...
ReplyDeletengeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrriiiiiiiiii
ReplyDeletedisitu di bagian atasnya tempat main casino (judi) , sama ada kolam berenang luas banget #plak
ReplyDeletecool.....
ReplyDeleteKeren keren. Kapan negara kita bisa bikin kayak gitu yah ? Hehehe
ReplyDeletewow!!!
ReplyDeletebriliannnn!!! inspirasiii!!!
suatu saat saya akan mencoba merencanakan berbasis seperti ni.. amiiiinnn