Misteri Keluarga Berjalan Merangkak

Begitu mudah mengenali lima bersaudara asal Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan. Layaknya manusia purba.

Mereka menjadi perhatian dunia setelah jaringan televisi BBC menayangkan film dokumenter bertajuk 'The Family That Walks On All Fours', lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat modern.

http://1.bp.blogspot.com/-7HJy_6zAKl0/TfPPRqcVrII/AAAAAAAAbgs/JPGpp8OGv_s/s1600/banner_family_walks.jpg


Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, satu saudara mereka telah melakukan perjalanan keluar desa dan terlibat interaksi dengan manusia modern.

Saat film dokumenter itu tayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu leluasa bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.


Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut menekuk dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak bisa berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih bisa berjalan dengan dua kaki meski terhuyung.

Meski terlihat aneh, keberadaan keluarga ini memberi kontribusi terhadap penelitian mengenai evolusi manusia dari berjalan merangkak hingga berjalan dengan tegak. Para ilmuan percaya bahwa kondisi mereka dapat memberikan penjelasan berbeda dan lebih detail dari teori-teori sebelumnya, terkait evolusi manusia.

Hasil penelitian menunjukkan, adanya kelainan genetik yang membuat mereka berjalan merangkak. Hal ini dapat memberikan informasi berharga mengenai bagaimana manusia berevolusi dan manusia purba dengan empat kaki berkembang menjadi manusia dengan dua kaki.

"Hal ini sungguh menakjubkan sebagai contoh kelainan yang menunjukkan perkembangan manusia. Tapi, tujuan mereka hidup adalah bagaimana dapat bertahan hidup di dunia modern," ujar Profesor Nicholas Humphrey, psikolog evolusi di London School of Economics, seperti dikutip dari Daily Mail.


Profesor yang telah mengunjungi keluarga ini dua kali mengatakan bahwa lima bersaudara itu memiliki keterbelakangan mental. Orangtua mereka diyakini memberikan kombinasi gen unik yang mengakibatkan keterbatasan itu.

Beberapa peneliti berpendapat, kesalahan genetik telah memicu perkembangan mereka bak manusia purba atau 'keterbelakangan evolusi'. Sedangkan peneliti lainnya percaya hal tersebut akibat kerusakan otak yang memungkinkan proses berjalan tidak bekerja.

Mereka lebih memilih berjalan dengan telapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau simpanse. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.

Profesor Nicholas Humphrey mengatakan bahwa yang dilakukan keluarga ini adalah kembali ke perilaku naluriah yang dikodekan jauh di dalam otak, dan tidak dihiraukan selama evolusi.

"Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi hewan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.

Sumber :
edyexelroze.blogspot.com

Comments

  1. Kecenderungan manusia untuk memperbaiki hal yang salah, walaupun nanti secara anatomis menyerupai simpanse dkk ya, hmm

    ReplyDelete
  2. paling krn kebiasaan aja tuh...biasalah..mo bangkitkan lgi teori evolusi manusia..mana tau cuma bo'ong-bo'ongan pak prof aja nehhh....biar teorinya diterima,,,weleh..weleh,,

    ReplyDelete
  3. paling mo bangkitkan lagi teori evolusi manusia tuhhh! atw bo'ong-bo'ongan pak prof aja biar teorinya laku lagi...weleh..weleh edannn koe....

    ReplyDelete
  4.  orang stres yang 12sex tuh. hobi nya minum pertamax.

    ReplyDelete
  5. Coba bayangkan..Gmna klo hal ini merupaka rekayasa? i mean, ini adalah hasil suatu "studi paksa" pada satu keluarga di Turki puluhan tahun silam. dengan membiarkan mereka tinggal di tempat terpencil jauh dari kehidupan modern, mereka diajarkan bagaimana cara untuk berjalan dengan "4 kaki". dan para ilmuan itu datang puluhan tahun kemudian, dan mengatakan "inilah salah satu fakta bahwa evolusi benar terjadi". Semua itu mungkin. :) ..seperti kisah salah seorang raja yang melakukan penelitian terlarang pada seorang anak bayi, hanya untuk meneliti, kata apa yang pertama kali akan bayi itu ucapkan. Sekian.

    ReplyDelete
  6. mungkin krna faktor lingkungan,,, kyak suatu kebuiasaan yg emg susah dihilangkan... kyak dari lahir emg dijarkan cara berjlan yg kek gitu

    ReplyDelete
  7. mungkin krna faktor lingkungan,,, kyak suatu kebuiasaan yg emg susah dihilangkan... kyak dari lahir emg dijarkan cara berjlan yg kek gitu

    ReplyDelete
  8. Kalo ini mah emang murni kelainan genetik. Beberapa Ilmuwan sekarang kok malah terkesan jadi orang yang ga berilmu dan maaf, goblok, ya? Klo manusia purba berjalan seperti orang2 tersebut, tak ada kesempatan buat mereka untuk lolos seleksi alam. Mereka mematahkan pendapat mereka sendiri tentang evolusi (rendah berubah jadi tinggi, sederhana berubah jadi kompleks, lemah berubah jadi lebih kuat).

    Coba bayangkan manusia purba yang hidup ratusan ribu tahun yang lalu bergerak dengan cara merangkak yang sama sekali tidak efisien, malah terkesan kaku dan kikuk, bersaing secara langsung dengan singa, hyena, harimau, atau serigala untuk merburu mangsa sekaligus melarikan diri agar tidak dimangsa. Sungguh sangat menggelikan.

    Jangan jangan suatu saat nanti kalo ditemukan ada satu keluarga yang semua lahir tanpa tangan dan kaki, lalu para "ilmuwan kocak" itu mengira kalau manusia purba berjalan melata. Hohoho . . .

    ReplyDelete
  9. jdi simpanse aja sekalian tanggung..

    ReplyDelete
  10. kasian banget.....
    tapi luchuuu....

    ReplyDelete
  11. MurasakiVaniris20 Jun 2011, 20:34:00

    hahaha....unik-unik.....gokil booo...

    ReplyDelete

Post a Comment