Benarkah Makan Tanah Bagus untuk Perut?

Bagi kebanyakan orang di dunia, makan lumpur adalah hal yang menjijikkan. Namun, kita sering menemukan, anak-anak sering tidak sengaja memakan lumpur saat bermain.

Tapi tahukah Anda, ternyata lumpur sangat baik bagi perut. Menurut hasil penelitian, manusia geophagy memakan lumpur rupanya untuk melindungi lambung karena dapat melindungi terhadap racun, parasit dan pathogens.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1LIeE6LT-Hcz_sP3SLMALz3f89g07fHD0YFExqgKUkBLWxaMUEMoP843rI8QkZtm-4E3krlNJRClc1vizpKFOaCvQfBxAbgyVpMrQJyXVC5v0Ifn8D4uKrrG2Ep1oS3L1aBLeht1GYaAS/s400/makan-tanah.jpg


Menurut Sera Young, peneliti dari Cornell University dan yang menjadi penulis utama dalam penelitian ini mengungkapkan, manusia geophagy berasal dari Hippocrates yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Sejak saat itulah terus dilaporkan di setiap tempat adanya orang yang memakan tanah.

Namun, para ilmuwan sampai sekarang tidak bisa menjelaskan mengapa orang suka memakan tanah. Beberapa peneliti berpikir, geophagy adalah konsekuensi dari kekurangan makanan. Dengan kata lain, orang memakan tanah untuk mengurangi rasa sakit akibat kelaparan, meskipun tidak memberikan nilai gizi.

Penjelasan lain karena mengkonsumsi tanah dinilai mengandung gizi karena nutrisi mereka berkurang, seperti kalsium, dan zat besi. Di sisi lain, tanah dinilai mempunyai zat yang efektif dapat menjadi bakteri baik melindungi dari racun dan bakteri buruk.

Sebuah studi mengindikasikan, pada umumnya orang-orang makan tanah pada saat persediaan makanan menipis. Ketika mereka makan tanah, mereka hanya makan dalam jumlah sedikit. Geophagy digambarkan secara umum pada perempuan di awal kehamilan dan balita

Menurut hipotesis yang ditemukan, bahwa nutrisi yang ditemukan sangat sedikit yang sesuai. Lebih dari itu, hipotesis disesuaikan dengan data yang ada sesuai dengan penemuan dalam penelitian.
   
Kategori kedua, menurut Young, yang sensitif terhadap racun parasit tergantung pada dirinya sendiri dan keturunan keluarga. Selain itu, geophagy yang paling umum berada di daerah beriklim tropis di mana mikroba bawaan makanan yang berlimpah.

Sumber :
teknologi.vivanews.com

Comments

  1. Yudha d'Liverpudlian8 Jun 2011, 14:10:00

    Sumpeeh, ane gax bakalan tergiur untuk makan tanah, hahaha.. :P

    ReplyDelete
  2. pertama gan..

    ReplyDelete
  3. bukan nya makan lumpur bisa menyebabkan usus buntu...

    lumpu sama saja kan dengan gumpalan pasir...

    ReplyDelete
  4. masah ada jalan lain buat sehat.. heheheh

    ReplyDelete
  5. Walaupun g pernah makan, saya g suka makan tanah..!

    ReplyDelete
  6. saya pertamaxx atuh

    mendukung Pemerintah BBM Non ssubsidi

    ReplyDelete
  7. wah enak tuh bisa jadi pengatinya nasi tuh

    ReplyDelete
  8. tanah tuh banyak telur telur plathyhelminthes, Nemathelmintes, maupun Annelida...

    ReplyDelete
  9. di HK g ada tanah kaya gtu cih,, hehe

    ReplyDelete
  10. Saya salah satu dari pemakan tanah itu. Meski sedang travelling di luar negeri, tanah lempungnya sy isi di plastik kecil. Yang jadi masalah kalo tanahnya abiz. kayak kecanduan. Saya malah takut jadi batu ginjal. Gimana cara menghentikannya ya?

    ReplyDelete
  11. Saya salah satu dari pemakan tanah itu. Meski sedang travelling di luar negeri, tanah lempungnya sy isi di plastik kecil. Yang jadi masalah kalo tanahnya abiz. kayak kecanduan. Saya malah takut jadi batu ginjal. Gimana cara menghentikannya ya?

    ReplyDelete

Post a Comment