Proses Terbentuknya Bulan 4 Miliar Tahun yang Lalu
Teori ‘Giant Impact’ merupakan hipotesa bagaimana proses terbentuknya bulan. Ilmuwan berteori, Bulan terbentuk akibat bergabungnya serpihan-serpihan pecahan Bumi yang ketika itu masih muda bertabrakan dengan benda langit berukuran sebesar planet Mars.
Salah satu bukti yang mendukung hipotesa ini adalah contoh-contoh bebatuan yang diambil para astronot saat mengunjungi Bulan. Dari bebatuan itu, terindikasi bahwa permukaan Bulan sebelumnya berbentuk cair dan kemungkinan ia memiliki inti kecil dari besi dengan kepadatan yang lebih rendah dibanding Bumi.
Adapun benda langit yang menghantam Bumi disebut sebagai Theia, diambil dari nama dewi bangsa Yunani, yang merupakan ibu dari Selene, dewi Bulan.
Menurut teori Giant Impact, Theia terbentuk bersama dengan planet-planet lainnay di tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Ia mengitari Matahari dalam orbit yang kurang lebih sama dengan Bumi sekitar 60 derajat di depan atau di belakang Bumi.
Stabilitasnya dalam mengitari Bumi kemudian terganggu karena Theia kemudian tumbuh melampaui batas maksimal 10 persen massa planet Bumi. Akibatnya, gaya gravitasi membuat Theia meninggalkan posisi orbitnya dan mendekati Bumi lalu saling bertabrakan.
Menurut para astronom, tabrakan antara Bumi dan Theia terjadi sekitar 4,53 miliar tahun lalu, atau sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah terbentuknya sistem tata surya. Akan tetapi, dari bukti-bukti terakhir, terindikasi bahwa tabrakan itu terjadi lebih lambat, yakni 4,48 miliar tahun lalu.
Sumber :
teknologi.vivanews.com
Salah satu bukti yang mendukung hipotesa ini adalah contoh-contoh bebatuan yang diambil para astronot saat mengunjungi Bulan. Dari bebatuan itu, terindikasi bahwa permukaan Bulan sebelumnya berbentuk cair dan kemungkinan ia memiliki inti kecil dari besi dengan kepadatan yang lebih rendah dibanding Bumi.
Adapun benda langit yang menghantam Bumi disebut sebagai Theia, diambil dari nama dewi bangsa Yunani, yang merupakan ibu dari Selene, dewi Bulan.
Menurut teori Giant Impact, Theia terbentuk bersama dengan planet-planet lainnay di tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Ia mengitari Matahari dalam orbit yang kurang lebih sama dengan Bumi sekitar 60 derajat di depan atau di belakang Bumi.
Stabilitasnya dalam mengitari Bumi kemudian terganggu karena Theia kemudian tumbuh melampaui batas maksimal 10 persen massa planet Bumi. Akibatnya, gaya gravitasi membuat Theia meninggalkan posisi orbitnya dan mendekati Bumi lalu saling bertabrakan.
Menurut para astronom, tabrakan antara Bumi dan Theia terjadi sekitar 4,53 miliar tahun lalu, atau sekitar 30 sampai 50 juta tahun setelah terbentuknya sistem tata surya. Akan tetapi, dari bukti-bukti terakhir, terindikasi bahwa tabrakan itu terjadi lebih lambat, yakni 4,48 miliar tahun lalu.
Berikut ini video ilustrasinya :
Sumber :
teknologi.vivanews.com
Sebagian dari bumi adalah sebagian dari bulan ya
ReplyDeleteSubhanallah, sulit dipercaya kalo dulu Bulan berasal dari pecahan planet bernama Theia yg menghantam Bumi. Berarti masih ada kemungkinan bahwa Bumi ini dapat terhantam lagi untuk kesekian kalinya.
ReplyDeleteTapi teori ini mungkin masih bisa diperdebatkan karena setahu saya (mohon dikoreksi jika saya salah) pada Big Bang Theory yg menjelaskan mengenai terjadinya ekspansi alam semesta, Bulan yang notabenenya merupakan satelit planet sama halnya seperti satelit2 pada planet lainnya, berasal dari pecahan material pembentukan semesta.
ReplyDeleteWallahu 'alam....
good ilustration....
ReplyDeleteproses menuju kebenaran, untuk lebih yakin keimanan kita bahwa Allah adalah satu!
ReplyDeleteBulan sekarang merupakan bulan baru, yang sebelumnya sudah ada bulan dengan diameternya yang besar entah kenapa bulan tersebut menghantam bumi, mungkin ini dia penguat teori tersebut karena peradaban dahulu menceritakan bulan pernah nabrak bumi sehingga manusia raksasa punah akibat tidak seimbangnya gravitasi. mungkin bulan sebagai satuan atau tolak ukur dari kehidupan. karena Tuhan menciptakan sesuatu menurut ukuran.
ReplyDeletesungguh besar kuasa Tuhan..
ReplyDeletesubhanallah betapa besar kuasa allah...?
ReplyDeletekok bumi masih bulat aja setelah ditabrak theia atau mungkin theialah yang menyebabkan dinosaurus punah (bingung ?)
ReplyDeleteallahamdulliah untung kita blum di lahirkan pada saat, seandainya klo kita ada pada saat itu terjadi apa yang akan kita perbuat.
ReplyDeleteStttttttt.....
ReplyDeletegan mau tanya, sekarang planet Theia itu masih ada gak?
ReplyDeleteTheori ternyata masih banyak,sayogyanya
ReplyDeletediikuti secara beruntun agar kita tidak terlalu bingung mengikuti theori2 tersebut,sehingga ilmu astronomi ini dapat menggairahkan pengetahuan kita. Semoga.