Jejak Astronomis di Borobudur

Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya menunjukkan kemampuan rancang bangun nenek moyang bangsa Indonesia yang mengagumkan. Penempatan stupa terawang maupun relief di dinding Borobudur ternyata menunjukkan penguasaan mereka terhadap ilmu perbintangan alias astronomi.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/05/27/1635162620X310.jpg

Penelitian selama 2,5 tahun yang dilakukan Tim Arkeoastronomi Borobudur, Institut Teknologi Bandung, menunjukkan, stupa utama candi Buddha terbesar di dunia itu berfungsi sebagai gnomon (alat penanda waktu) yang memanfaatkan bayangan sinar Matahari. Stupa utama yang merupakan stupa terbesar terletak di pusat candi di tingkat 10 (tertinggi).

Stupa utama dikelilingi 72 stupa terawang yang membentuk lintasan lingkaran di tingkat 7, 8, dan 9. Bentuk dasar ketiga tingkat itu plus tingkat 10 adalah lingkaran, bukan persegi empat sama sisi seperti bentuk dasar pada tingkat 1 hingga tingkat 6.

Jumlah stupa terawang pada tingkat 7, 8, dan 9 secara berurutan adalah 32 stupa, 24 stupa, dan 16 stupa. Jarak antarstupa diketahui tidak persis sama. Pengaturan jumlah dan jarak antarstupa diduga memiliki tujuan atau makna tertentu.

"Jatuhnya bayangan stupa utama pada puncak stupa terawang tertentu pada tingkatan tertentu menunjukkan awal musim atau mangsa tertentu sesuai Pránatamangsa (sistem perhitungan musim Jawa)," kata Ketua Tim Arkeoastronomi ITB Irma Indriana Hariawang.

Tim beranggotakan satu dosen dan empat mahasiswa Astronomi ITB, satu mahasiswa Matematika ITB, dan seorang peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Temuan mereka dimuat dalam prosiding 7 International Conference on Oriental Astronomy di Tokyo, Jepang, pada September 2010.

Sumber :
M Zaid Wahyudi - sains.kompas.com

Comments

  1.  yeeeiiiyyyy first again, wow!

    ReplyDelete
  2. Keren coyy...
    nice inpo...

    ReplyDelete
  3. yang bikin saya heran bukan cuma artikelnya, tapi orang2 yang komen di sini. Bangga banget jadi pertamax. Kalo aku sih lebih nyari ilmunya daripada nyari pertamax....

    Masukan saya bagi admin, tolong dong sesekali diulas mengenai relief yang terkubur tanah di lapisan paling bawah candi borobudur. Karena ternyata sengaja masih terkubur dan candi borobudur yang kita liat sekarang masih ada terusannya si dasar sana. Katanya sih karena gambar reliefnya bersifat pornografi.

    Tapi coba deh diulas... Kalo belum baca artikelnya di apakabardunia.com saya belum gampang percaya. Thnx

    ReplyDelete

Post a Comment