10 Kekuatan Mengagumkan Akibat Mutasi Gen


Perubahan materi genetik yang terjadi pada suatu organisme baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan dikenal dengan nama mutasi genetik. Kebanyakan mutasi gen sering memberikan hal-hal negatif seperti kecacatan contohnya tapi ternyata ada juga mutasi gen yang seakan-akan memberikan manusia kekuatan mengagumkan. Berikut adalah 10 kekuatan unik manusia yang didapat akibat mutasi gen.

10. Kebal Terhadap Kolesterol



Kita tahu bahwa sebagai manusia kita harus selalu menjaga kesehatan salah satunya dengan menjaga tingkat kolesterol dalam tubuh. Kita harus berhati-hati dalam memilih makanan mana saja yang dapat kita konsumsi untuk menjaga tingkat kolesterol dalam tubuh. Tapi ternyata hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa orang berikut ini.

Beberapa orang ada yang memiliki suatu kelainan gen dimana mereka tidak memiliki atau kurang memiliki gen yang disebut dengan PCSK9.Dimana bahwa gen PCSK9 ini merupakan suatu gen yang mempunyai pengaruh besar dalam tubuh yang berhubungan dengan kolesterol. Semakin berkurangnya gen PCSK9 dalam tubuh mengakibatkan hal mengagumkan dimana orang tidak perlu takut lagi mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi.

9. Kebal Terhadap HIV



Siapa yang tidak mengenal virus berbahaya satu ini. Virus yang masih belum ditemukan obatnya ini biasa menyebar karena diakibatkan dengan sering berhubungan seks sembarangan dan juga akibat penggunaan narkotika. Walaupun virus berbahaya ini maish belum ditemukan obat penyembuhnya, namun ternyata ada beberapa orang yang memiliki mutasi gen tertentu memiliki kekebalan akan virus ini.

Para peneliti menemukan bahwa ada beberapa orang yang mengalami mutasi gen sehingga memiliki kekebalan mengagumkan untuk melawan virus HIV. Mutasi gen pada orang-orang berikut membuat tubuh tidak memproduksi protein CCR5. Dimana protein CCR5 ini merupakan jalan masuk bagi virus HIV untuk menyerang sistem kekebalan tubuh. Mutasi gen yang mengagumkan ini yang membuat para peneliti berusaha untuk mengembangkan obat dengan menggunakan hasil mutasi dari gen tersebut.

8. Kebal Terhadap Malaria



Malaria adalah salah satu tipe parasit yang terdapat pada nyamuk. Apabila manusia yang terkena penyakit malaria ini tidak diberi penanganan serius, maka sudah dipastikan akan berakhir dengan kematian. Beruntungnya ternyata ada sebagian orang yang memiliki mutasi gen sel darah merah sehingga memiliki kemampuan mengagumkan kebal akan penyakit malaria ini. Mutasi gen yang terjadi dinamakan anemia bulan sabut.

Biasanya pada normal memiliki sel darah merah yang berbentuk bulat dengan cekung di tengahnya. Bagi penderita anemia bulan sabit ini, mereka memiliki kelainan gen dengan bentuk sel darah yang berbentuk seperti bulan sabit. Hal demikian membuat sel darah merah menjadi sulit melewati pembuluh darah. Walaupun penderita mutasi gen ini kebal akan penyakit malaria, namun mereka mengalami siksaan lain dari penyakit anemia bulan sabit.

7. Tahan Akan Suhu Dingin



Seberapa tahankah kalian bila hidup di tempat dengan suhu yang kluar biasa dingin? Mungkin kalian berpikir tidak akan ada orang yang bisa bertahan hidup di suhu udara yang rendah, namun ternyata hal tersebut sangatlah mungkin terjadi. Bahwa ada beberapa orang yang tinggal di suhu sangat rendah contohnya adalah orang Inuit. Orang Inuit adalah kelompok orang mengagumkan yang tinggal di daerah Arctic. Mutasi gen seperti apa yang menyebabkan mereka dapat bertahan hidup di lingkungan yang bersuhu rendah?

Orang Inuit ternyata diketahui dapat bertahan hidup di suhu yang rendah disebabkan oleh suatu mutasi gen dimana mereka memiliki angka metabolisme basal lebih tinggi daripada orang biasa. Mereka juga mampu menjaga suhu tubuh mereka tanpa perlu menggigil karena kedinginan. Tidak hanya itu, mereka ternyata juga memiliki hal mengagumkan lain yakni jarang mengeluarkan keringat berkat kelenjar keringat mereka yang unik. Hal mengagumkan yanbg telah disebutkan diatas bahkan mampu membuat orang Inuit dapat tidur di malam yang dingin walaupun tanpa selimut ataupun pakaian.

6. Dapat Bertahan Hidup Di Dataran Tinggi



Tidak seperti orang pada umumnya yang memproduksi sel darah merah lebih banyak ketika berada di tempat dengan jumlah oksigen sedikit, orang yang tinggal di daerah ketinggian memiliki kelainan gen dengan memproduksi sel darah merah namun dengan jumlah yang lebih sedikit. Ketika berada di tempat yang tinggi, orang normal akan memproduksi sel darah merah lebih tinggi untuk mengikat oksigen. Hal demikian malah dapat berakibat fatal bagi tubuh. Sel darah merah akan menjadi lebih tebal sehingga dapat mengakibatkan penggumpalan dalam pembuluh darah yang selanjutnya dapat berujung pada beberapa masalah serius.

Orang Shera mengalami mutasi gen yang dikenal dengan EPAS1 dimana gen tersebut memiliki pengaruh terhadap protein regulator. Protein itulah yang mendeteksi oksigen dan mengontrol produksi sel darah merah. Mutasi gen mengagumkan itulah yang menjelaskan kenapa orang Sherpa tidak memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang banyak.

5. Imunitas Akan Penyakit Otak



Di pedalaman Papua Nugini terdapat orang suku Fore yang memiliki kebiasaan kanibalisme. Suku Fore yang gemar memakan manusia ini kedapatan menderita suatu penyakit berbahaya yang bernama penyakit Kuru. Penyakit Kuru ini adalah suatu penyakit kemunduran fungsi otak yang diakibatkan karena kebiasaan kanibalisme. Penyakit Kuru ini membuat beberapa lubang seperti spons pada otak yang membuat beberapa fungsi otak menurun. Biasanya orang yang terkena penyakit ini akan menemui ajal dalam waktu 1 tahun.

Namun tidak semua orang yang menderita Kuru meninggal karenanya. Didapati beberapa orang yang selamat dari penyakit Kuru memiliki mutasi gen yang bernama G127V yang membuat mereka kebal akan penyakit tersebut. Sekarang, secara mengagumkan gen tersebut telah menyebar di seluruh suku Fore.

4. Golden Blood.



Tentunya kita mengenal bahwa terdapat 4 jenis golongan darah yang ada di dunia ini yakni A, B, AB, dan O. Masing-masing dari golongan darah tersebut bisa memiliki tanda positif atau juga tanda negatif. Darah yang tidak termasuk dalam golongan darah diatas dianggap sebagai golongan darah langka. Orang yang memiliki golongan darah diluar dari yang diketehui tersebut akan mengalami kesulitan apabila harus melakukan transfusi darah.

Selain terdapat orang dengan golongan darah langka, ternyata ada juga orang yang memiliki golongan darah sangat sangat langka. Golongan darah sangat langka itu diberi nama Rh-Null. Sesuai dengan namanya, orang dengan golongan darah Rh-Null sama sekali tidak memiliki antigen apapun dalam tubuhnya. Orang yang memiliki kelainan gen ini bsia terbilang sangat langka, kenyataannya para ilmuwan hanya menemukan sekitar 40 individu yang memiliki golongan darah langka ini. Yang menjadi sangat tidak beruntung adalah hanya terdapat 9 pendonor di dunia ini yang memiliki kelainan gen ini. Kelainan gen ini membuat darah Rh-Null memiliki nilai yang sangat berharga. Karena itulah dokter memberikan julukan Golden Blood bagi orang yang memiliki golongan darah Rh-Null.

3. Kemampuan Melihat Dalam Air



Mutasi gen mengagumkan ini dialami oleh orang-orang yang disebut Moken. Bila mata hewan memang sudah dirancang untuk dapat melihat dengan jelas dalam air, mata manusia hanya dirancang untuk dapat melihat kondisi di darat. Di dalam air, tanpa bantuan alat seperti kaca mata renang, manusia hanya dapat melihat pemandangan blur. Namun para orang Moken ini memiliki mutasi gen mengagumkan yang dapat membuat mereka dapat melihat dalam air dengan jelas. Mutasi gen yang terjadi pada bagian mata ini terjadi karena para oranbg Moken ini menghabiskan sebagian besar hidupnya tinggal di atas perahu. Untuk mencari makanan, mereka menyelam untuk mencari ikan tanpa peralatan tambahan, hanya menggunakan metode sederhana. Dengan melakukan kegiatan menyelam tersebut secara terus menerus membuat mata mereka dapat beradaptasi sehingga dapat melihat dalam air dengan jelas bahkan ketika menyelam sampai kedalaman 22 meter.
 
2. Tulang Yang Super Kuat



Semakin bertambahnya usia seseorang, semakin bertambah pula masalah kesehatan yang akan muncul. Salah satunya adalah pengeroposan tulang. Bila ada orang yang semakin tua, tulangnya semakin keropos maka malah ada beberapa orang yang mengalami sebaliknya. Semakin tua bukannya semakin keropos, justru tulang mereka semakin bertambah kuat. Hal ini disebabkan karena adanya mutasi dari gen SOST yang berperan mengontrol protein(Sclerostin) yang mengatur pertumbuhan tulang. Kelainan genetik ini kebanyakan ditemui pada orang Afrikaner, orang Afrika Selatan yang merupakan keturunan dari orang Jerman.

Namun tidak semua orang memiliki keberuntungan akan kelainan genetik ini. Bila da orang yang memiliki 2 kopi dari gen SOST, maka orang tersebut akan mengalami pertumbuhan tulang yang tak terkontrol yang dapat memiliki potensi menjadi gigantisme.

1. Tidak Butuh Tidur



Bila kalian ada menemukan orang yang tetap segar meskipun kurang tidur, mungkin saja orang tersebut menderita suati kelainan gen yang diakibatkan oleh mutasi gen DEC2. Kelainan genetik DEC2 ini membuat penderitanya hanya membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit ketimbang orang normal. Orang normal biasanya membutuhkan waktu tidur 6-8 jam sehari, apabila kurang dari itu biasanya efek negatif dari kurang tidur akan langsung terasa. Orang dengan kelainan gen DEC2 sama sekali tidak merasakan efek negatif dari kurangnya waktu tidur yang mereka alami.

Walaupun tergolong kasus kelainan yang cukup langka, hanya kurang dari 1% orang yang mengalami kelainan genetik ini, beberapa ilmuwan berusaha mempelajari lebih lanjut akan kelainan gen ini. Menurut mereka, dengan mempelajari kelainan tersebut akan membantu manusia untuk tidur lebih efisien.


Sumber:

Comments