Yuk, Lihat Pintu Neraka di Amerika
Mungkin terlalu berlebihan bila tempat ini disebut "pintu neraka", karena sesungguhnya goa Cavern of Death adalah kuil bawah tanah. Memang, cara masuknya harus melewati pintu goa dan terowongan yang dalam.
Namun, demikianlah masyarakat di desa Liyobaa, provinsi Zapoteca menyebutnya. Cavern of Death ini milik suku indian yang dipaksa untuk 'dibuka' oleh para penakluk dari Spanyol.
Di dalam kuil bawah tanah ini terdapat empat ruang utama, yakni:
Ruang bawah tanah pertama merupakan salah satu ruangan yang diperuntukkan untuk pengorbanan manusia. Dindingnya sejajar dengan berbagai gambar dari representasi yang mereka sebut sebagai Dewa. Sebuah batu yang berlumuran darah berada di tengah ruangan digunakan sebagai altar untuk penyembelihan korban manusia yang masih hidup.
Lalu ada pintu dalam ruang pertama tadi yang menghubungkan ke tempat mayat-mayat diawetkan. Berikutnya, pintu ketiga yang menyambung pada kubah bawah tanah ketiga, tempat tubuh-tubuh yang diawetkan dari semua raja-raja Theozapotlan.
Di dalam kuil bawah tanah ini terdapat empat ruang utama, yakni:
Ruang bawah tanah pertama merupakan salah satu ruangan yang diperuntukkan untuk pengorbanan manusia. Dindingnya sejajar dengan berbagai gambar dari representasi yang mereka sebut sebagai Dewa. Sebuah batu yang berlumuran darah berada di tengah ruangan digunakan sebagai altar untuk penyembelihan korban manusia yang masih hidup.
Lalu ada pintu dalam ruang pertama tadi yang menghubungkan ke tempat mayat-mayat diawetkan. Berikutnya, pintu ketiga yang menyambung pada kubah bawah tanah ketiga, tempat tubuh-tubuh yang diawetkan dari semua raja-raja Theozapotlan.
Ruang terakhir memiliki pintu lain yang tertutup oleh lempengan batu besar. Melalui pintu belakang lempengan batu itu ditempatkan tubuh semua pengorbanan manusia serta tubuh semua bangsawan dan para ksatria yang tewas dalam pertempuran.
Menurut legenda setempat, ketika seseorang sedang terserang penyakit tak tersembuhkan atau tertindas oleh kemiskinan yang membuat mereka mencari kematian, mereka akan datang kepada imam tinggi untuk meminta ijin memasuki Cavern of Death saat masih hidup. Mereka percaya bahwa jika mereka melakukannya, mereka akan bahagia di akhirat.
Karena itulah yang menjadi alasan tempat ini disebut "Pintu Neraka".
Sumber:
younghopes.wordpress.com
info-infounik.blogspot.com
Menurut legenda setempat, ketika seseorang sedang terserang penyakit tak tersembuhkan atau tertindas oleh kemiskinan yang membuat mereka mencari kematian, mereka akan datang kepada imam tinggi untuk meminta ijin memasuki Cavern of Death saat masih hidup. Mereka percaya bahwa jika mereka melakukannya, mereka akan bahagia di akhirat.
Karena itulah yang menjadi alasan tempat ini disebut "Pintu Neraka".
Sumber:
younghopes.wordpress.com
info-infounik.blogspot.com
serreemm..
ReplyDeleteserem banget
ReplyDeleteSerem bgt skali
ReplyDeleteuka-uka......mesti trans 7 ke sana tuh meliput dunia lain...hahaha......
ReplyDeletePadahal yg masuk itu org yg ingin mati tuk mencari kedamaian, tapi kok d sebut "pintu neraka" bagus2... mana ada emang org bunuh diri malah damai, yg ada kekal d neraka
ReplyDeletekonsep "neraka" atau "hell" sebagai tempat siksaan ga berarti diyakini oleh semua orang/kepercayaan.... Pada bbrp kepercayaan, "hell" berarti "dunia orang mati" atau "alam kematian" yang mana tempat ini bisa berarti alam lain tempat jiwa2 yg sudah mati dari dunia/jiwa/badan... apa yg terjadi di alam tsb? Ada yg bilang sebagai tempat "istirahat" dan ada juga yg bilang sbg tempat perdamaian..
ReplyDeleteReferensi soal kepercayaan kuno coba googling soal ini, tapi yg gue tahu org2 yg punya iman akan hal ini misalnya Jehovah Witnesses, salah satu sekte Kristen...
Mungkin teman2 lain punya info dan referensi lain, monggo berbagi... salam :-)
Kaya yang di film the dark night rises yaa
ReplyDelete