Kubah Pelindung dari Kiamat di Kutub Utara...
Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.
Kubah ini akan berfungsi untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia guna melindungi plasma nutfah. Harapannya, jika terjadi bencana besar yang melanda dunia, biji-bijian yang disimpan di kubah itu akan bisa menjadi sumber penyelamat manusia sebelum terjadi kelaparan.
Karena fungsi sebagai penyelamat manusia, maka kubah itu diberi nama Kubah Kiamat (Doomsday Vault). Kubah tersebut terletak di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari Kutub
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg menyebut bahwa Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan penyelamatan kami. “Ini adalah ‘Bahtera Nuh’ untuk melindungi keragaman biologi generasi masa depan,” ujar Jens Stoltenberg dalam upacara peresmian kubah itu.
Acara yang monumental tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa, Jose Manual Barroso, dan penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari Maathai, dari Kenya.
Setelah diresmikan, kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam
127,5 meter ini akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih
dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel
benih.
Kubah yang pembangunannya memakan biaya US$9,1 juta-hasil kerja sama Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO (Food and Agriculture Organization) dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma, Italia-diharapkan benar-benar bisa jadi solusi masa depan demi kelangsungan kehidupan manusia.
Kubah yang pembangunannya memakan biaya US$9,1 juta-hasil kerja sama Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO (Food and Agriculture Organization) dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma, Italia-diharapkan benar-benar bisa jadi solusi masa depan demi kelangsungan kehidupan manusia.
Sumber:
http://winnsbury.blog.com/
pertamax kiamat...
ReplyDeleteitumah kurang kokoh klo dibandingkan ama kuasa tuhan..
ReplyDeletebtw 1st XDD
klo bumi ditabrakin matahari emang msh bisa kuat tu kubah??
ReplyDeletebenih apa aja tuh disana?? :p
ReplyDeletebenih cinta kita berdua sayang.
ReplyDeleteaiiiiiiiiiiiiiiiiiiih.....................(lho kok gw nyelip??????...peace:)
ReplyDeleteaya-aya wae...klo mau kiamat mah biar bgmn pun mati jg...
ReplyDeletedasar bodoh...
ReplyDeleteseberapa majupun techy sekarang gak ada apanya....
Scientistsare not thinking
hancurkan PERTAMAX !!!!!!!
ReplyDeletetu kn merupakan upaya...usaha...
ReplyDeleteemang kn klau dh wktunya mati ya mati tp nmanya juga usaha....toh tu juga buat dunia....
n yang lebih penting tu juga g pke uang kalian kan?!jd knapa harus repot2 ngejek orang!!!!!!!!!
biasa ja lah!!!!!!!!!!!!!!!
udah rumpidut aja
ReplyDeletePERTAMAT (PERTAMAX KIAMAT)
ReplyDeletehuehehehehe ada yang usaha, ya? hehehe :P
ReplyDeleteKata Mbah Jin 76......NGIMPI...
ReplyDeleteorang kiamat gunung2 berhamburan
ReplyDeletegimna mau slamet
yang sakah judulnya doang sebenernya :D
ReplyDelete"Tidak akan ada satupun manusia yang akan lolos dari hari kiamat, meski dengan cara apapun."
ReplyDeleteBenih Petai ada,Gan?
ReplyDeleteitu adalah bank bibit terbesar d dunia. d dalam artikel ga ada yang menyebutkan untuk menyelamatkan manusia dari kiamat. tp menyelamatkan benih2 dari seluruh dunia
ReplyDeletegak akan bisa nahan kiamat
ReplyDeleteyang namanya kiamat itu semua orang sudah pasti MATI!!!, kalau masih ada sisa sisa manusia itu berarti masih belum kiamat besar dan masih kiamat kecil
ReplyDeletehmmm, jadi cerita film 2012 itu real? -- - -- ---- -- -- --- -
ReplyDelete