Mengapa Alien Mirip Manusia?
Pernah nggak kamu berpikir, mengapa pembuat film soal alien atau UFO selalu menampilkan sosok alien menyerupai manusia. Mulai dari Star Wars, Star Trek, atau film tahun 80-an E.T (Extra Terrestial), Aliens, atau yang terbaru Promotheus.
Ya tidak terlalu mirip, tapi umumnya memiliki indera yang hampir sama dengan kita. Apakah karena berita 'gosip' tentang ditemukannya alien di Area 51? Atau berkat cerita orang-orang yang mengaku pernah diculik UFO?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal yang cukup mengejutkan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Penelitian menyatakan manusia dan alien sangat mungkin berbagi DNA yang sama. Sebab, DNA adalah materi genetik yang bersifat universal.
"Manusia dan alien dapat berbagi DNA yang sama yang bisa menjadi bagian dari sebuah ''struktur universal''," menurut para peneliti.
Mereka menambahkan, DNA atau blok-blok bangunan kehidupan lebih bisa bertahan pada suhu dan tekanan udara rendah. Kondisi ini memungkinkan DNA untuk berkembang dibanding jika mereka tersusun dalam bentuk yang lebih kompleks.
Teori ini dikemukakan Ralph Pudritz dari McMaster University di Ontario, Kanada, yang berfokus pada penelitian asam amino. Berdasarkan terori ini, para peneliti yakin materi genetik dasar tidak hanya dijumpai di Bumi, tapi juga dapat berkembang di planet lain yang kondisinya lebih ekstrim.
Pudritz mengatakan, total ada 20 jenis bahan kimia standar yang berisi DNA dari perkembangan kehidupan manusia. "Kami telah mensitesis 10 bahan kimia yang diperkirakan telah ada sejak jutaan tahun lalu. Bahan-bahan ini diduga juga ditemukan pada meteorit," ujar dia.
Ia telah menyimpulkan bahwa 10 bahan kimia ini paling sederhana, hanya membutuhkan panas dan tekanan rendah untuk bertahan hidup dibanding asam yang lebih kompleks. Ini berarti kesepuluh bahan kimia dasar pembentuk kehidupan itu lebih cenderung mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrim.
Di sisi lain, kondisi yang tepat dari meteorit sampai hari ini belum diketahui. Namun Pudritz menganggap kondisinya hangat dan terhidrasi sehingga diasumsikan sebanding dengan Bumi muda.
"Ini mungkin melibatkan struktur universal dari kode genetik pertama di mana saja di alam semesta. Ada teori bahwa mereka dapat dibuat dalam kondisi lingkungan yang hangat seperti pada meteorit," ujar Purdritz. "Bagaimanapun termodinamika adalah fundamental."
Purdritz menyadari teorinya masih perlu diuji dan didukung penelitian lain yang lebih mendalam. Namun, pakar sistem biologi Harvard University, Irene Chen, yang mengkhususkan diri dalam evolusi molekuler, mengatakan teori Purdritz sangat menarik, tapi sulit untuk menganalisa kebenarannya tanpa eksperimen pendukung.
Sekali lagi, analisa di atas baru teori, lho. Pembuktiannya ya... harus bertemu dengan alien itu sendiri. Siapa tahu kamu beruntung, jangan lupa dipotret ya he...he...he...
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan hal yang cukup mengejutkan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Penelitian menyatakan manusia dan alien sangat mungkin berbagi DNA yang sama. Sebab, DNA adalah materi genetik yang bersifat universal.
"Manusia dan alien dapat berbagi DNA yang sama yang bisa menjadi bagian dari sebuah ''struktur universal''," menurut para peneliti.
Mereka menambahkan, DNA atau blok-blok bangunan kehidupan lebih bisa bertahan pada suhu dan tekanan udara rendah. Kondisi ini memungkinkan DNA untuk berkembang dibanding jika mereka tersusun dalam bentuk yang lebih kompleks.
Teori ini dikemukakan Ralph Pudritz dari McMaster University di Ontario, Kanada, yang berfokus pada penelitian asam amino. Berdasarkan terori ini, para peneliti yakin materi genetik dasar tidak hanya dijumpai di Bumi, tapi juga dapat berkembang di planet lain yang kondisinya lebih ekstrim.
Pudritz mengatakan, total ada 20 jenis bahan kimia standar yang berisi DNA dari perkembangan kehidupan manusia. "Kami telah mensitesis 10 bahan kimia yang diperkirakan telah ada sejak jutaan tahun lalu. Bahan-bahan ini diduga juga ditemukan pada meteorit," ujar dia.
Ia telah menyimpulkan bahwa 10 bahan kimia ini paling sederhana, hanya membutuhkan panas dan tekanan rendah untuk bertahan hidup dibanding asam yang lebih kompleks. Ini berarti kesepuluh bahan kimia dasar pembentuk kehidupan itu lebih cenderung mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrim.
Di sisi lain, kondisi yang tepat dari meteorit sampai hari ini belum diketahui. Namun Pudritz menganggap kondisinya hangat dan terhidrasi sehingga diasumsikan sebanding dengan Bumi muda.
"Ini mungkin melibatkan struktur universal dari kode genetik pertama di mana saja di alam semesta. Ada teori bahwa mereka dapat dibuat dalam kondisi lingkungan yang hangat seperti pada meteorit," ujar Purdritz. "Bagaimanapun termodinamika adalah fundamental."
Purdritz menyadari teorinya masih perlu diuji dan didukung penelitian lain yang lebih mendalam. Namun, pakar sistem biologi Harvard University, Irene Chen, yang mengkhususkan diri dalam evolusi molekuler, mengatakan teori Purdritz sangat menarik, tapi sulit untuk menganalisa kebenarannya tanpa eksperimen pendukung.
Sekali lagi, analisa di atas baru teori, lho. Pembuktiannya ya... harus bertemu dengan alien itu sendiri. Siapa tahu kamu beruntung, jangan lupa dipotret ya he...he...he...
Sumber:
tempo.co
Pertamax... wehehehehe....
ReplyDeleteknp sll hal" ttg alien,ufo,ato makhluk" yg aneh" bgtu kyk bigfoot di amerika sana, selalu tiap di foto ga pnh jelas....apakah ada permainan yg di sembunyikan dri pemerintah sana apa mmg ga kliatan jelas...
ReplyDeleteyo pikiren dewe ndek laut no dah nunggu
ReplyDeleteah yang bner?!
ReplyDeletemenurut saya Alien itu adalah manusia yang terlah berevolusi dan seiring dengan kemajuan technology, science dll.....mereka berpetualang dan berpindah tempat ke planet lain, ini mungkin di karenakan seperti hal nya kita sekarang ini yang takut akan kiamat, atau bumi yang akan ditabrak planet lain.....jadi mereka pindah ke planet lain, dan kembali ke bumi untuk melihat masa lalu mereka, melalui time travel......
ReplyDeleterada masuk akal ini atas gw
ReplyDeleteGilaaaaaa
ReplyDeletemenurut gue sih alien itu orang atlantis ..
ReplyDeletemenurut aku,alien itu yg membantu manusia berevolusi dari bentuk setengah kera,trus krn kawin silang antara manusia dgn alien,kita jd kayak skrg ini.org jmn dlu mempercayai adanya dewa n mngkin yg mereka sebut sbg dewa itu sbnrnya alien,dan para alien alien itu bantuin manusia dgn alat alat yg super canggih yg dikira manusia purba sbg keajaiban
ReplyDeletebodoh banget pemikirannya wkwkwk
ReplyDeleteevolusi suku maya yang hilang....keluar angkasa....
ReplyDelete#ngarang
Dengan luas alam semesta yang tak terhingga , menurut saya pasti ada makhluk hidup lain selain manusia , cepat atau lambat pasti kita akan menemukannya , entar kita yang menemukan mereka atau mereka yang menemukan kita .
ReplyDeleteMenurut sayah alien itu mahluk yang gak tahu malu karena gak pake calana
ReplyDeletekameranya tahun 60an kali jadi ga jelas gambarnya, kan ga bisa zooomm
ReplyDeletewkwkwkwkwk
ReplyDeletengapain time travel kalo cuma pindah ke planet lain? kan kalo uda bisa berpetualang ke planet lain brarti gampang aja deketin bumi
daripada evolusi lebih tepatnya adaptasi dgn kondisi planet kan?
tpi ane nga bkal nyangkal kalo Alien itu manusia
ini malah belok kiri kanan omongannya -_-"
ReplyDeleteSemoga di masa yg akan datang, bisa buat "Star Base Fleet", buat Armada angkasa, mencari makhluk cerdas lainnya ^_^
ReplyDeletebagus sih pemikirannya tp mikirnya terlalu jauh....
ReplyDeleteteknologi UFO (alat transportasi alien) sendiri yg bikin adalah bangsa jerman atau lebih tepatnya NAZI di masa perang dunia ke 2,lalu setelah masa perang dunia ke 2 selesai cetak birunya di ambil oleh U.S dan di kembangkan di Area 51..
makanya area itu terlalu tertutup utk umum dan keamanan yg super ketat karena mrk ga mau ada yg tau apa yg sebenernya mrk lakukan,klo mengenai alien bisa aja mrk ciptakan sendiri dgn teknologi yg canggih dan keahlian membuat karakter juga keahlian make up artist yg bikin alien,predator,monster2 seperti yg ada di film2....
apa sih yg tdk bisa dilakukan oleh negara seperti U.S dan negara benua Eropa yg mana adalah negara2 super power....
coba anda baca buku THE DIARY OF DAJJAL,di buku ini menjelaskan semua yg terjadi di dunia yg mana kejadian itu yg mengatur adalah manusia atau lebih tepatnya semua kejadian di atur dgn berlandaskan teori konspirasi.....
entah itu kejadian bersejarah,UFO,dll.....