Mengapa Golongan Darah Manusia Berbeda?

Manusia merupakan makhluk yang memiliki banyak misteri. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa golongan darah tiap orang berbeda-beda?

Keberadaan golongan darah manusia yakni untuk menangkis penyakit menular. Namun, ketidakcocokan beberapa golongan darah sebenarnya hanyalah sebuah kecelakaan evolusi pada manusia itu sendiri.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1783165.jpg

Terdapat empat empat jenis golongan darah utama. Golongan darah A merupakan golongan darah paling kuno. Pasalnya, golongan darah ini sudah ada sejak sebelum spesies manusia berevolusi dari moyang hominidnya.

Golongan darah B diduga kuat berasal dari 3,5 juta tahun silam dari mutasi genetik yang memodifikasi salah satu gula yang berada di permukaan sel darah merah. Dimulai pada 2,5 juta tahun silam, mutasi terjadi dan membuat gen gula itu menjadi lamban.

Alhasi, tercipta golongan darah O yang tak memiliki versi gula dari golongan darah A atau B. Kemudian, ada golongan darah AB yang memiliki gula golongan darah A dan B. Gula inilah yang membuat beberapa jenis golongan darah tak cocok.

Jika darah dari donor bergolongan darah A diberikan pada orang dengan golongan darah B, sistem kekebalan tubuh penerima akan mengenali gula asing itu sebagai penyerbu dan isyarat serangan.

Reaksi kekebalan yang terjadi bisa sangat mematikan. Golongan darah O negatif dikenal sebagai ‘donor universal’ karena tak memiliki molekul yang akan memprovokasi reaksi tersebut, ‘negatif’ dalam hal ini kurangnya jenis molekul permukaan lain yang dikenal sebagai antigen Rh.

Namun, ketidakcocokan bukanlah bagian dari alasan manusia memiliki golongan darah, kata kepala pengobatan transfusi Harvey Klein di National Institute of Health Clinical Center.

“Transfusi darah merupakan fenomena baru (ratusan tahun, bukan jutaan tahun lalu), dan karenanya hal ini tak ada hubungannya dengan evolusi golongan darah,” paparnya.

Penyebab evolusi atau setidaknya salah satu di antaranya adalah penyakit. Misalnya menurut ahli hematologi Christine Cserti-Gazdewich dari Toronto General Hospital, malaria tampaknya menjadi kekuatan utama di balik selektifitas golongan darah O.

Golongan darah O lebih umum dijumpai di Afrika dan bagian lain dari dunia yang memiliki beban tinggi malaria. Hal ini menunjukkan, golongan darah membawa semacam keuntungan evolusi.

“Dalam kasus ini, keuntungannya adalah, sel-sel yang terinfeksi malaria tak menempel dengan baik pada sel darah golongan darah O atau B,” kata Cserti-Gazdewich. Sel darah yang terinfeksi malaria cenderung menempel sel dengan gula golongan darah A.

Setelahnya, gumpalan yang dikenal sebagai ‘mawar’ akan terbentuk dan gumpalan ini bisa sangat mematikan ketika terbentuk di organ vital, seperti otak.

Akibatnya menurut hasil studi 2007 yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences, orang bergolongan darah O tak akan merasakan sakit yang terlalu parah saat terinfeksi malaria.

Di sisi lain, orang bergolongan darah O lebih rentan pada penyakit lainnya. Misalnya, orang bergolongan darah O lebih rentan pada Helicobacter Pylori, bakteri yang menyebabkan bisul, kata Klein.

Namun sayangnya, hasil riset belum menunjukkan apakah hal tersebut atau beberapa penyakit lain menjelaskan mengapa manusia masih memiliki golongan darah.

Sumber :
inilah.com

Comments

  1. kok postingan akhir2 ini makin sikit om admin

    ReplyDelete
  2. saya bergolongan darah :D

    ReplyDelete
  3. Iya maaf ya, kerjaan offline lg ga terkendali . . .

    ReplyDelete
  4. Gol. Darah B maksudnya .. heheh

    ReplyDelete
  5. Ira Listyosari10 Oct 2011, 13:16:00

    yang bener golongan darah A ato O yg termasuk golongan darah paling kuno?

    ReplyDelete
  6. AQ GOL DARAH O...TP KENA MALARIA..KAMBUH 3 THN SEKALI...TERSIKSA BANGET...

    ReplyDelete
  7. RAKYAT_PINGGIRAN10 Oct 2011, 21:46:00

    DARAH APA YANG ANDA MILIKI ADALAH GAMBARAN WATAK ANDA.

    ReplyDelete
  8. Tapi menurut saya tidak semua orang yg punya gol darah sama berwatak sama. Watak tidak bisa di kaitkan dari gol darah

    ReplyDelete
  9. nggak tuntas tuh....ngobatinnya......

    ReplyDelete
  10. masa Allah menciptakan SESUATU karena kecelakaan

    ReplyDelete
  11. Golongan darah sudah ada menunya masing masing juga untuk sehat. Ada bukunya di Gramed....

    ReplyDelete
  12. klo teori evolusi benar, lantas siapa yg berkeinginan dan membentuknya? pasti ada. gk mungkin manusia itu sendiri, krn jangankan mau menentukan mau apa jenis gol darahnya. lha, menentukan mengalir atw tidak tu darahnya sendiri aja gk ada manusia yg tau.

    ReplyDelete
  13. Bisakah enggak ya kalau ayahnya gol darah AB dan ibunya gol darah A sedangakan anaknya gol darah O

    ReplyDelete
  14. Gak mungkin bisa. karena kalo perkawinan gol.drh AB dan A kemungkinan anknya A, B, AB gak mungkin ada O. soalnya dr drah ortu kan gak ada O nya :) 

    ReplyDelete
  15. bisa aja terjadi O
    kalau terjadi penolakan?
    Golongan darah O itukan yg ga ada aglutinin atau aglutinogennya..
    Bisa aja terjadi kapan aja..
    Semua golongan darah berhubungan..
    Meskipun ada yg paling dominan.. :D

    ReplyDelete
  16. Agungayatullah6 Feb 2012, 10:52:00

    kalo golongan darah O apa watak nya...????????

    ReplyDelete
  17. bisa aja kalo salah waktu ngecek golongan darah nya kata nya A padahal O.....

    ReplyDelete
  18. Agungayatullah6 Feb 2012, 10:57:00

    bisa kalo dia anak pungut..... :)

    ReplyDelete
  19. Ayahku seorang anggota TNI dan Ibuku hanyalah seorang ibu rumah tangga, dikartu anggota TNI ayahku  tertuliskan gol darah AB sedangkan Ibuku dikartu rumah tangga dan kartu kesehatannya tertuliskan gol darah B, aku anak ke 6 dari 7 bersaudara dan hanya aku seorang yg memiliki gol darah O, saya sdh periksa 2X, yg pertama semasa SMP sama guru fisika dan yg ke2 dirumah sakit sewaktu saya mengalami sakit, klu riwayat kelahiranku jelas, Ayah dan Ibuku mengatakan aku memang anak kandungnya dan dilahirkan dirumah sakit angkatan darat di Medan.
    Oooh bingung kenapa bisa begini.

    ReplyDelete

Post a Comment