Jangan Berlebihan Tidur, Berbahaya!

Bagaimana tidur kamu hari ini? Merasa kurang atau berlebih?

Sulit tidur atau insomnia memang tidak baik untuk kesehatan. Tapi kalau kelebihan tidur, atau istilahnya oversleeping (disebut juga hipersomnia) ternyata juga tak baik untuk tubuh kita. Nah, apa saja penyebab seseorang terkena oversleeping atau hipersomnia?



                                                                                                                             Sumber: divavillage.com

1.  Sleep apnea, jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas.

2. Narcolepsy, masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja.

3. Stres dan depresi. Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping.

4. Kelelahan. Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping. Ketika merasa lelah, kamu cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.

Lantas, apa saja dampaknya bagi kesehatan?

1. Diabetes. Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.

2. Obesitas. Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam.

3. Sakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur selama 9-11 jam tiap malam 38 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.

4. Sakit kepala. Para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari sering mengalami gangguan ketika hendak tidur pada malam harinya sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan hari.

5. Nyeri punggung. Ketika kamu berbaring di tempat tidur selama berjam-jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring atau tiduran.

6. Ini akibat paling parah: Kematian !!! Beberapa penelitian menemukan, orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Para peneliti berspekulasi, depresi dan rendahnya status sosial ekonomi (juga dikaitkan dengan tidur lebih lama) dapat dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas (kematian).

Jadi, bagaimana cara mengatasi oversleeping? Simak tipsnya:

1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Memilih suara yang tepat penting artinya untuk mengembalikan kamu ke realitas, bahkan dari tidur yang paling dalam.

2. Jangan tergoda untuk tidur ringan atau snooze setelah terbangun. Hindarilah penggunaan tombol snooze pada alarm karena hanya akan mengacaukan jadwal alarm tidur kamu.

3. Pertahankan jadwal tidur secara teratur. Buatlah kebiasaan yang membuat tubuh kamu teratur untuk beristirahat dan kembali siap untuk beraktivitas pada hari berikutnya. Rencanakan program aktivitas hingga larut hanya pada saat kamu bebas dari tenggat pada keesokan harinya.

4. Berkonsultasi dengan dokter. Temuilah dokter jika kamu mengalami gejala oversleeping kronis. Hal itu penting untuk mengetahui gangguan atau penyakit yang menyebabkan kamu mengalami oversleeping.

Bagaimanapun, semua tips di atas tidak akan berhasil bila kamu tetap bertahan dengan satu-satunya penyebab, yaitu: Malas !!! :P

sumber: zonapencarian

Comments

  1. Kalo gak teratur kek gw: Senin 6 jam, selasa 9 jam, rabu 3 jam gimana tuh? Lebih bahaya?

    ReplyDelete
  2. Allhamdulillah saya tidak kena hipersomnia

    ReplyDelete
  3. jadi ngantuk, -_-zzZZ

    ReplyDelete
  4. coba aja ah...

    ReplyDelete
  5. Budiman_mangkubumon28 Oct 2011, 10:56:00

    orang yang tidurnya cantik uy.......

    ReplyDelete
  6. Wow,
    yang doyan tidur perlu kurangi waktu tidur'a.... XD

    ReplyDelete
  7. ini penyakit gw neh.. tidur nya berlebihan.. kira2 solusinya apa ya.. biar tidur nya teratur.. 

    ReplyDelete
  8. RosellinoWhiteBlaze29 Oct 2011, 15:47:00

    kurang tidur g baik,berlebihan juga g baik, yang paling baik ya yang sedang-sedang saja :D

    ReplyDelete
  9. wah tdr aja ada aturannya ya' ...???  gwe blm bsa tratur nih,,,

    ReplyDelete
  10. just try to be ISTIQOMAH...
    hilangkan kata "malas", dan coba bayangkan betapa sejuknya udara di pagi hari..

    ReplyDelete
  11. Nice Info !!,
    pas banget utk siswa kyk ane

    ReplyDelete
  12. Oversleeping,, biasanya juga karakter pemalas..

    ReplyDelete
  13. artikel yg bagus...kalau aku gampang tidur....tapi juga gampang bangunnya...trimakasih infonya..salam..

    ReplyDelete
  14. untung gw gk terlalu hobby ama ynag namanya tidur
     

    ReplyDelete
  15. Referensi nya darimanna niyh,,?

    ReplyDelete
  16. hidup untuk tidur..tidur untuk hidup

    ReplyDelete
  17. Ga tidur ngantuk, tidur kelamaan ada risiko.... Jadi harusnya tidur yang bagaimana ya?

    ReplyDelete
  18. woiiiii/....
    ne jek komboi lho

    ReplyDelete
  19. Ada tidur yg lbh berbahaya..TIDUR TUK SELAMANYA..( KOIT )..HEHE..

    ReplyDelete
  20. kalo tidurnya kurang dari 7 atau 8 jam gimana gan..???

    ReplyDelete
  21. klu gw insomnia, gw jga pusing gmna ngatasinnya..baru tidur jam 3 - 4 am...

    ReplyDelete
  22. setuju bgt tuch tdur emng berbaya gilioran dapet rizki g' kbagian pokoknya apes wez......

    ReplyDelete
  23. hmm... bagus juga buat yang biasanya insomnia

    ReplyDelete
  24. ooohhh yeeeesssss

    ReplyDelete
  25. Mungkin peneliti lupa, bahwa oversleeping itu juga bisa terjadi ,,jika seseorang itu kelebiahan uang atau lagi senang alias  happy ...happy ... happy ...

    ReplyDelete

Post a Comment