Rahasia Semut Api Selamat dari Banjir

http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-afloat_35039_600x450.jpg

Ini adalah kendaraan hebat untuk menyelamatkan diri dari bencana banjir. Kendaraan itu dapat merakit dirinya sendiri dalam 100 detik dan mampu menjaga ribuan hingga jutaan penumpangnya aman serta mengambang selama berhari-hari, bahkan hingga beberapa pekan.
Ini adalah kendaraan hebat untuk menyelamatkan diri dari bencana banjir. Kendaraan itu dapat merakit dirinya sendiri dalam 100 detik dan mampu menjaga ribuan hingga jutaan penumpangnya aman serta mengambang selama berhari-hari, bahkan hingga beberapa pekan.

http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-afloat_35039_600x450.jpg

Kelompok semut api yang mengambang bersama adalah rekayasa alami yang luar biasa. Para ilmuwan berusaha mengetahui bagaimana semut-semut itu menciptakan rakit yang aman dan tahan lama dari tubuh mereka sendiri.

Dengan rakit itu, mereka dapat menyelamatkan diri dari banjir di habitat asli semut api di Amerika Selatan, sekaligus bermigrasi ke tempat jauh.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Nathan Mlot, ahli rekayasa biologi di Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat, mengumpulkan semut api di tepi jalan dan memfilmkan serta membekukan semut itu ketika mereka membentuk kelompok apung. Begitu diletakkan ke dalam air di laboratorium, kelompok semut berbentuk bola itu menyebar.

Semut-semut saling berpegangan, menggunakan cakar, rahang, dan bantalan lengket di kaki mereka, yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat melekat pada permukaan licin. Begitu rakit hidup itu jadi, bentuknya menyerupai kue serabi.

http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-edge_35040_600x450.jpg

Bagian tubuh terluar semut, yang disebut kutikel, bersifat hidrofobik atau penolak air. Permukaan kasar kutikel membuat semut dapat menahan udara di tubuhnya ketika terendam air dan membentuk lapisan plastron.

"Kelompok besar semut api yang saling berpegangan itu memiliki kemampuan anti air yang lebih tinggi, sehingga seluruh anggota kelompok dapat mengambang sekaligus mencegah air memasuki rakit," kata Mlot.

Rakit semut itu memperoleh keuntungan dari tubuh semut yang kecil. "Pada skala milimeter, semut mempunyai kekuatan besar, kecepatan tinggi, dan kemampuan menahan kantong udara ketika terendam air, yang akhirnya membuat rakit mereka antiair," kata Mlot dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. "Kemampuan ini tampaknya hilang pada ukuran yang lebih besar."

Sayang, rakit semut itu punya kelemahan. Rakit akan buyar dan tenggelam bila air diberi sabun atau surfaktan lain yang merusak tegangan permukaan air.

Sumber :
tempointeraktif.com

Comments

  1. woww...keren....

    ReplyDelete
  2. waw waw waw......
    semut sendiri bisa membuat rakit bareng selama 100 detik, kalo manusia bisa gk tuh 100 detik?

    ReplyDelete
  3. 100 detik pertama selamat, 1000 detik kemudian terserah anda
    wkwkwkwkw,,,

    ReplyDelete
  4. Amanat Tersirat :
    1. "Kita pasti bisa untuk menghadapi cobaan yang besar, karena Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita"
    2. "Kita sangat sangat membutuhkan bantuan orang lain, karna kita akan menjadi bisa untuk melawati cobaan"

    Contohnya : Semut Bisa Selamat dalam Banjir karena usaha dalam kebersamaan dari diri mereka.

    ReplyDelete
  5. semut aja bisa seperti itu....... coba bandingkan dengan lingkungan di sekitar kita. salah satu contoh yang paling nyata adalah manusia. manusia jaman sekarang sudah jauh di kalahkan sama binatang. memang tidak semua manusia seperti itu.... tetapi sebagian besar manusia sudah di kalahkan. kita hanya bisa mengambil hikmahnya tapi tidak bisa menjalankannya........

    ReplyDelete
  6. Kita sebagai ummat Islam harus banyak belajar dari makhluk2 ciptaan Allah Ta'ala yg ada disekitar kita. Lihatlah pelajaran yg Allah Ta'ala tunjukkan melalui semut2 ini, mereka selamat dari bencana karena senantiasa "berjama'ah".

    Nah, apabila ummat Islam ingin menang dari musuh2 Islam, ingin terlindungi dari segala musibah, dan ingin selamat di dunia dan di akhirat, maka mulailah dengan senantiasa menegakkan shalat berjama'ah awal waktu di masjid...^__^

    ReplyDelete
  7. Pesanlabelbaju28 Apr 2011, 20:35:00

    subhanallah ,, pintar juga smut ini, kita sebagai manusia yng punya logika mengilhami dari kejadian ini, smut juga punya hati gotong royong knapa ad sebagian manusia yang punya kesombongan pdahal dirinya tidak mampu melakukan seperti yng telah dilakukan oleh semut..

    ReplyDelete
  8. pada bacod apa seh.....???

    ReplyDelete
  9. klo sendirian?

    ReplyDelete
  10. hmmmmm ternyata semut emang pinter...... ^&^

    ReplyDelete
  11. Masa....Pas dikamar mandi di bunuh dan di tenggelamkan berhasil.

    ReplyDelete

Post a Comment