Box Jellyfish, Hewan Paling Beracun di Dunia

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/04/19/109268_box-jellyfish--ubur-ubur-kotak-atau-chironex-fleckeri--hewan-paling-beracun_300_225.jpg

Ular kobra, gurita bercincin biru, kalajengking, ataupun laba-laba pengembara Brazil merupakan hewan-hewan yang sangat beracun. Namun di atas semua itu, masih ada satu hewan lain yang memiliki racun paling mematikan.
Ular kobra, gurita bercincin biru, kalajengking, ataupun laba-laba pengembara Brazil merupakan hewan-hewan yang sangat beracun. Namun di atas semua itu, masih ada satu hewan lain yang memiliki racun paling mematikan.

Hewan tersebut adalah Box Jellyfish atau ubur-ubur kotak (Chironex fleckeri). Sejak tahun 1954, sebanyak 5.567 orang tercatat tewas tersengat tentakel atau sungut mereka. Angkanya kemungkinan lebih dari itu.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/04/19/109268_box-jellyfish--ubur-ubur-kotak-atau-chironex-fleckeri--hewan-paling-beracun_300_225.jpg

Seperti dikutip dari Dumage, 19 April 2011, racun ubur-ubur satu ini merupakan yang paling mematikan di dunia. Jika tersengat, racun akan menyerang jantung, sistem syaraf dan sel-sel kulit.

Dan parahnya, bisa box jellyfish sangat menyakitkan sehingga orang yang terkena akan mengalami shock, serangan jantung atau tewas tenggelam sebelum mampu keluar dari air.

Mereka yang berhasil selamat dari serangan ubur-ubur kotak akan mengalami kesakitan beberapa pekan setelah bersentuhan dengannya. Padahal, manusia tidak memiliki peluang untuk selamat jika racunnya sudah menyebar lewat pembuluh darah.


Korban tewas akibat sengatan box jellyfish atau ubur-ubur kotak.


Mereka yang terkena bisa ubur-ubur ini harus diberi cuka setidaknya 30 detik setelah bersentuhan. Menurut penelitian, cuka mengandung asam asetat yang mampu melumpuhkan nematocysts ubur-ubur yang belum masuk ke dalam aliran darah (meski langkah ini tidak menghilangkan rasa sakit).

Mengenakan pakaian renang yang menutupi tubuh saat berenang di laut merupakan salah satu tindakan pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur menyerang kaki Anda. Ubur-ubur jelly box yang sangat beracun ini sendiri hidup di perairan sekitar Asia dan Australia.

Sumber :
vivanews.com

Comments

  1. Ck ck ck :(

    ReplyDelete
  2. gmn mau d beri cuka,,sdkan aja 30 detik setelah kna, lom tntu ud kluar dr air...ckckckck

    ReplyDelete
  3. ih jadi ngeri renang di laut nih

    ReplyDelete
  4. ngeri gan... merinding bacanya...

    ReplyDelete
  5. ngeri liat kakinya . . . . .
    grogi gwa . . . . .

    ReplyDelete
  6. Sebenarnya masih rancu siapa yang pantas menyandang gelar sebagai hewan paling beracun/berbisa di dunia. Penulis diatas boleh saja beranggapan bahwa BoxJellyfish adalah hewan paling beracun di dunia karena membandingkannya dengan Ular Kobra, gurita cincin biru, kalajengking dan laba2 pengembara Brazil yang menurut saya tergolong hewan-hewan beracun "kelas teri". Tapi saya punya referensi lain. Menurut saya, hewan paling beracun di dunia adalah Ular Laut Belcher (Belcher's Sea Snake). Sebagai perbandingan, ular paling berbisa No. 2 di dunia adalah Ular Inland Taipan (Fierce Snake) di benua Australia, dimana dalam sekali patukan, dosis bisa yang dikeluarkan sanggup membunuh 100 orang manusia dewasa dan 250.000 ekor tikus, sementara kekuatan bisa Ular Laut Belcher adalah 100 kali lipat dari bisa Ular Inland Taipan. Demikian dari saya...

    ReplyDelete
  7. ternyata ada yg lebih mengerikan dari hiu....

    ReplyDelete
  8. ngeri banget...jd takut berenang dilaut...

    ReplyDelete
  9. widih ampek segitu parahnya y?

    ReplyDelete
  10. mdah2an aja di laut indonesia gk adayg kyq gtu...........''

    ReplyDelete
  11. uh!
    ngeri bget yak??
    jdi tkut...

    ReplyDelete
  12. okh tidak,.....
    aq takut berenag dipantai
    bhahahahahahahaha

    ReplyDelete
  13. bwa aja cukanya ke air.
    awkawk

    ReplyDelete
  14. Racunnya bersifat bassa sehingga pake cuka untuk dinetralisir..

    ReplyDelete
  15. Beruntung deh yang g begitu suka berenang, persentase bertemunya minim sekali,, hehehhe

    ReplyDelete

Post a Comment