Mengapa Burung Pelatuk Tak Pusing Saat Mematuk?
Burung pelatuk membenturkan kepalanya 20 kali tiap detik. Namun otot, tulang dan kelopak matanya melindungi burung kecil ini.
Burung pelatuk membenturkan kepalanya 20 kali tiap detik. Namun otot, tulang dan kelopak matanya melindungi burung kecil ini.
Otot padat dan kuat pada leher burung pelatuk memberi kekuatan mematuk berkali-kali. Otot ekstra pada kepala burung membuat burung ini tak merasa kesakitan. Otot ini bertindak seperti helm pelindung otak.
Tak seperti otak manusia, otak burung pelatuk ‘dijaga’ ketat otot dan tulang kepala. Hal ini membuat otak burung tak berguncang-guncang ketika sedang mematuk-matuk cabang pohon. Sepermilidetik sebelum mematuk, otot burung ini berkonstraksi.
Kemudian diikuti penutupan kelopak mata dalam. Kelopak mata ini berfungsi seperti sabuk pengaman mata, kata ophthalmolog Ivan Schwab dari University of California Davis. “Tanpa kelopak ekstra, retina burung ini bisa pecah atau keluar”.
‘Perlengkapan’ keamanan ini sangat penting bagi pelatuk jantan yang mematuk 12.000 kali tiap hari selama musim kawin. Burung ini hanya mematuk dengan patukan lurus pada pohon. Burung ini mencegah trauma kepala dengan bergerak dari satu sisi ke lainnya.
Sumber :
teknologi.inilah.com
Otot padat dan kuat pada leher burung pelatuk memberi kekuatan mematuk berkali-kali. Otot ekstra pada kepala burung membuat burung ini tak merasa kesakitan. Otot ini bertindak seperti helm pelindung otak.
Tak seperti otak manusia, otak burung pelatuk ‘dijaga’ ketat otot dan tulang kepala. Hal ini membuat otak burung tak berguncang-guncang ketika sedang mematuk-matuk cabang pohon. Sepermilidetik sebelum mematuk, otot burung ini berkonstraksi.
Kemudian diikuti penutupan kelopak mata dalam. Kelopak mata ini berfungsi seperti sabuk pengaman mata, kata ophthalmolog Ivan Schwab dari University of California Davis. “Tanpa kelopak ekstra, retina burung ini bisa pecah atau keluar”.
‘Perlengkapan’ keamanan ini sangat penting bagi pelatuk jantan yang mematuk 12.000 kali tiap hari selama musim kawin. Burung ini hanya mematuk dengan patukan lurus pada pohon. Burung ini mencegah trauma kepala dengan bergerak dari satu sisi ke lainnya.
Sumber :
teknologi.inilah.com
PERTAMAXXXXXXXXXXXXX
ReplyDelete2nd
ReplyDeleteke 3 ..
ReplyDeletecoba manusia punya otot yang seperti itu....... heehehehe....
ReplyDeletetp itulah kehebatan tuhan. beliau menciptakan kelebihan dan kekurangan dalam setiap mahluk......
WAHHHH....KALAU SAYA GMANA???
ReplyDeleteBUKAN PUSING LG,TP BOCOR LAH KEPALA Q...
Masya Allah...Maha Besar dengan segala ciptaanNya..
ReplyDeleteAllah sudah mempersiapkan makhlukNya dengan segala sesuatunya.
Burung pelatuk pasti burung yang dijaga ketat di dalam kapal nabi Nuh....bayangkan saja kalau sampai dia mencapai dinding kapal yang terbuat dari kayu itu....maka................................... heheheh
ReplyDeleteiyha bner lo la.................. :-) nie gw sakura clever
ReplyDeleteoh gtu toh.....
ReplyDelete