Satu Kalimat yang Sering Disalahgunakan Namun Kedahsyatannya Sanggup Menjebol Tembok Ya'juj & Ma'juj
Di antara bangsa-bangsa manusia, tidak ada bangsa yang sekuat ya'juj ma'juj, sekejam ya'juj ma'juj, dan sebanyak ya'juj ma'juj. Namun tidak disangka, bahwa kelak yang membebaskan mereka dari tembok kokoh Dzulqarnain adalah kalimat 'Insya Allah'.
Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh An-Nadhar bin Al-Harits dan 'Uqbah bin Ani Mu'ith sebagai utusan kaum kafir Quraisy. Pertanyaan yang diajukan oleh kedua orang ini adalah bagaimana kisah Ashabul Kahfi?, Bagaimana kisah Dzulqarnain?, dan Apa yang dimaksud dengan Ruh?.
Rasulullah SAW bersabda kepada dua orang itu, "Besok akan saya ceritakan dan saya jawab." Akan tetapi Rasulullah SAW lupa mengucapkan "Insya Allah". Akibatnya wahyu yang datang setiap kali beliau menghadapi masalah pasti terputus selama 15 hari.
Sedangkan orang Quraisy setiap hari selalu menagih janji kepada Rasulullah saw dan berkata "Mana ceritanya? besok..besok..besok.." Ketika itu Rasulullah saw sangat bersedih. Akhirnya Allah menurunkan wahyu surat Al-Kahfi yang berisi jawaban kedua pertanyaan pertama, pertanyaan ketiga berada dalam surat Al-Israa ayat 85.
Sebuah kalimat yang sering kita salah artikan tetapi orang yang paling mulia disisiNya, yang telah diampuni dosanya baik yang telah lalu dan yang akan datang pun ditegur oleh Allah SWT karena lupa mengucapkan "Insyaa Allah". Ada rahasia besar apa dibalik kalimat Insya Allah?
Perhatikan petikan ayat diatas, di ayat tersebut Allah memerintahkan manusia ketika semua rencana sudah matang dan pasti janganlah mengatakan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” tetapi harus diikuti dengan ucapan Insya Allah.
Sebab ucapan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” adalah sebuah 'ucapan kepastian', keyakinan diri jika hal itu benar-benar akan dilakukannya, bukan keraguan-keraguannya.
Benar, Insya Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan keragu-raguan. Dari situlah tubuh kita mengeluarkan semacam kekuatan dan kepasrahan total yang tidak kita sadari sebagai syarat utama tercapainya sebuah keberhasilan.
Manusia hanya berencana dan berikhtiar, Allah yang menentukan hasilnya. Manusia terlalu lemah untuk mengucapkan ‘pasti’, karena Allah sebagai sang pemilik tubuh ini dapat berkehendak lain.
Ingat baik baik! Jika kalian tidak yakin atau tidak dapat memastikan sebuah rencana, maka jangan pernah mengatakan Insya Allah, cukup katakan saja “Maaf, saya tidak bisa” atau “Maaf, saya tidak dapat menghadiri …”
Tetapi bila kalian yakin bisa melakukan rencana itu, maka katakanlah “Insya Allah”, niscaya kalian akan melihat sebuah ketentuan Allah sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya.
Jika kaum perusak sekelas ya'juj dan ma'juj saja bisa berhasil meskipun tanpa sengaja mengucapkan Insya Allah, bagaimanakah halnya dengan kita. Apalagi jika disertai dengan kesadaran dan penuh kepastian mengucapkannya. Yakinlah, janji Allah SWT selalu benar, Dia-lah sebaik baik penepat janji.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah dari bibinya berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh, sehingga datanglah Ya'juj dan Ma'juj; yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti martil."
Ini adalah gambar bangsa Troll dalam cerita-cerita fiksi karangan orang Barat. Mungkinkah orang Barat sudah bisa membayangkan Ya'juj Ma'juj. Waallahu 'alam. Yang jelas mereka pasti lebih menakutkan dari gambar ini.
Sumber :
situslakalaka.blogspot.com
Ilustrasi
Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh An-Nadhar bin Al-Harits dan 'Uqbah bin Ani Mu'ith sebagai utusan kaum kafir Quraisy. Pertanyaan yang diajukan oleh kedua orang ini adalah bagaimana kisah Ashabul Kahfi?, Bagaimana kisah Dzulqarnain?, dan Apa yang dimaksud dengan Ruh?.
Rasulullah SAW bersabda kepada dua orang itu, "Besok akan saya ceritakan dan saya jawab." Akan tetapi Rasulullah SAW lupa mengucapkan "Insya Allah". Akibatnya wahyu yang datang setiap kali beliau menghadapi masalah pasti terputus selama 15 hari.
Sedangkan orang Quraisy setiap hari selalu menagih janji kepada Rasulullah saw dan berkata "Mana ceritanya? besok..besok..besok.." Ketika itu Rasulullah saw sangat bersedih. Akhirnya Allah menurunkan wahyu surat Al-Kahfi yang berisi jawaban kedua pertanyaan pertama, pertanyaan ketiga berada dalam surat Al-Israa ayat 85.
Allah berfirman pada akhir surat Al-Kahfii :
"Janganlah kamu sekali-kali mengatakan, 'Sesungguhnya saya akan melakukan hal ini besok,' kecuali dengan mengatakan Insya Allah." (QS Al-Kahfi :23-24)
Sebuah kalimat yang sering kita salah artikan tetapi orang yang paling mulia disisiNya, yang telah diampuni dosanya baik yang telah lalu dan yang akan datang pun ditegur oleh Allah SWT karena lupa mengucapkan "Insyaa Allah". Ada rahasia besar apa dibalik kalimat Insya Allah?
Perhatikan petikan ayat diatas, di ayat tersebut Allah memerintahkan manusia ketika semua rencana sudah matang dan pasti janganlah mengatakan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” tetapi harus diikuti dengan ucapan Insya Allah.
Sebab ucapan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” adalah sebuah 'ucapan kepastian', keyakinan diri jika hal itu benar-benar akan dilakukannya, bukan keraguan-keraguannya.
Benar, Insya Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan keragu-raguan. Dari situlah tubuh kita mengeluarkan semacam kekuatan dan kepasrahan total yang tidak kita sadari sebagai syarat utama tercapainya sebuah keberhasilan.
Manusia hanya berencana dan berikhtiar, Allah yang menentukan hasilnya. Manusia terlalu lemah untuk mengucapkan ‘pasti’, karena Allah sebagai sang pemilik tubuh ini dapat berkehendak lain.
Ingat baik baik! Jika kalian tidak yakin atau tidak dapat memastikan sebuah rencana, maka jangan pernah mengatakan Insya Allah, cukup katakan saja “Maaf, saya tidak bisa” atau “Maaf, saya tidak dapat menghadiri …”
Tetapi bila kalian yakin bisa melakukan rencana itu, maka katakanlah “Insya Allah”, niscaya kalian akan melihat sebuah ketentuan Allah sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya.
"Mereka (Ya'juj & Ma'juj) berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini."
"Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang."
"Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka tanpa sengaja berkata, “Insya Allah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita bisa keluar dari sini."
"Maka keesokan paginya lubang kecil itu ternyata masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya."
"Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi."
Jika kaum perusak sekelas ya'juj dan ma'juj saja bisa berhasil meskipun tanpa sengaja mengucapkan Insya Allah, bagaimanakah halnya dengan kita. Apalagi jika disertai dengan kesadaran dan penuh kepastian mengucapkannya. Yakinlah, janji Allah SWT selalu benar, Dia-lah sebaik baik penepat janji.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah dari bibinya berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh, sehingga datanglah Ya'juj dan Ma'juj; yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti martil."
Ini adalah gambar bangsa Troll dalam cerita-cerita fiksi karangan orang Barat. Mungkinkah orang Barat sudah bisa membayangkan Ya'juj Ma'juj. Waallahu 'alam. Yang jelas mereka pasti lebih menakutkan dari gambar ini.
situslakalaka.blogspot.com
pertamax
ReplyDeleteInsya Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan keragu-raguan
ReplyDeleteapaan ko bs gt.
ReplyDeletebkn nya kalimat itu, kalimat bae.
boleh di share gak???
ReplyDeletewah wah wah
ReplyDeletekaya lagunya Maher Zein...
ReplyDeleteMantappp ceritanya, maju trus apakabardunia
ReplyDeleteAssalamu'alaikum.
ReplyDeleteijin share Gan
Yakinlah, janji Allah SWT selalu benar, Dia-lah sebaik baik penepat janji.
ReplyDeleteSaya setuju dengan artikel ini, dan sedikit menambahkan...
ReplyDeleteKalimat "Insyaa Allah" itu seharusnya diucapkan oleh orang yg sudah benar2 niat tuk melakukan suatu kebaikan (apapun bentuk kebaikan itu). Maka sebaiknya kalimat ini tidak diucapkan tanpa niat yg benar2 kuat. Kalau anda ingin menolak suatu ajakan maka lakukanlah seperti apa yg ditulis dalam artikel di atas, jangan pakai "Insyaa Allah".
Dan memang benar kalimat tsb adalah ucapan keyakinan. Namun mengenai hal ini ada pemahaman yg lebih mendalam lagi, Yaitu bahwa kalimat tsb merupakan bukti keyakinan yg kuat kepada salahsatu taqdir Allah Ta'ala yaitu kematian yg PASTI akan mendatangi setiap manusia (muslim ataupun bukan). Kematian bisa datang kapan saja, bisa jadi besok, atau 12 jam lagi, atau bahkan bisa jadi 5 menit lagi.
Karena itu dengan mengucapkan kalimat "Insyaa Allah" tsb, itu artinya seseorang tsb sudah benar2 berniat 100% untuk melakukan sesuatu (anggaplah dia akan melakukannya besok) namun dia juga meyakini bahwa belum tentu Allah Ta'ala masih beri dia umur sampai dia dapat melaksanakan niatnya tsb, karena bisa jadi pada malam ini akan tiba waktunya sang malaikat maut datang menjemput sehingga dia tidak dapat melaksanakan niatnya esok hari.
Wallahu a'lam, semoga dapat menambah pemahaman...^__^
Nah kenyataan di masyarakat saat ini, kalimat "Insyaa Allah" ini seringkali dipakai justru tuk menolak ajakan2 kepada kebaikan. Pas diajak ke masjid, atau ke majelis2 ilmu, atau bahkan tuk memenuhi undangan seorang teman, bissa aja bilang "Insyaa Allah nanti saya nyusul aja" (padahal sejak awal memang tidak ada niat tuk mengikuti ajakan2 tsb). Makanya setelah ditunggu ternyata nggak datang juga padahal dia tidak ada uzur/halangan samasekali...innalillahi wa inna ilaihi raji'uun.
Tidak Semua yang diyakinji itu, lantas dilabel dengan InsyaAllah. Sesuatu yang pasti dan diyakini BAKAL dan AKAN dilakukan, itulah wilayah InsyaALLAH. Sementara ketika hendak menyatakan tentang sebuah situasi yang sedang terjadi, semisal berapa jumlah sesuatu, paham atau tidak tentang sesuatu, dan sitausi situasi riil lainnya, maka InsyaAllah tidaklah tepat diucapkan saat itu.
ReplyDeleteKemudian, adalah penting juga dirinci, bahwa legalitas Pengucapan InsyaAllah itu ada pada perkara yang Subjek Riilnya adalah makhluk (manusia), bukan Tuhan. Karena untuk perkara yang Subjeknya Tuhan, yang tepat adalah kalimat harap "'raja'" dan doa, seperti "semoga semuanya akan berakhir baik". Semoga Allah menyempurnakan pemahaman kita tentang InsyaAllah nan Sakral itu. jangan bilang, "InsyaAllah, Dia menyempurnakan pemahaman kita tentang InsyaAllah!"
JANGAN MENIRU KELAKUAN PRESIDEN SBY YG SERING BERJANJI KEPADA RAKYATNYA,TETAPI SELALU DIINGKARI. DASAR PRESIDEN SBY ANJING SETAN(DARI RIDANA PUTRA,PT SANTOS PREMIUM KRIMER,SIDOARJO)
ReplyDeleteYa'juj & Ma'juj itu anak buah Dajjal bukan??Soalnya meraka sama sama di kurung dan keluar saat kiamat,ada yg tahu ceritanya lebih jauh???
ReplyDeletebanyak sekali orang yg sering berjanji pdahal belum tentu ia tepati. (tanpa kata ``insya allaH`` )
ReplyDeletesubhanALLAH betapa kuat ucapan "INSYALLAH"
ReplyDeletesungguh dahsyat kekuatan "INSYAALLAH".......
ReplyDeletetapi banyak orang sekarang yang mengucapkan "INSYAALLAH" karna tidak niat untuk menepati janjinya atau hanya sekedar ucapan saja agar tidak dikatakan "pembohong"
subhanallah.
ReplyDeleteternyata insya Allah mengandung makna yang sangt besar dan bermanfaat
menurut beberapa sumber insya Allah nya orang indonesia tidak tidak.
ReplyDeletedan menurut beberapa sumber insya Allah nya orang arab berarti iya.
wallahu a'lam..
bisa dijadikan sebuah pembelajaran....
ReplyDeletetop
ReplyDeleteBerdasarkan apa yg saya baca dari hadits2 ttg tanda2 hari kiamat, sepertinya sih Ya'juj Ma'juj bukanlah anak buah Dajjal. Jadi Dajjal dan Ya'juj Ma'juj adalah 2 grup yg berbeda.
ReplyDeleteDalam hadits2 banyak diterangkan bahwa pengikut/anak buah Dajjal adalah orang2 Yahudi, Nashrani, dan juga orang2 Islam yg sudah jauh dari ajaran2 Islam yg hakiki yg dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (alias Islam KTP). Na'udzubillahi min dzalik, semoga kita tidak termasuk yg demikian. Sementara itu Ya'juj Dan Ma'juj baru keluar tidak setelah Dajjal mati...
Saya tahu kisahnya, tapi kalau mau dituliskan disini akan sangat panjaaaang sekali, dan berhubung saya gak punya tenaga tuk ngetik panjang2 (:P) silakan cari di google aja, atau saya sarankan bertanya saja kepada ulama/ustadz, Insyaa Allah itu lebih baik karena bisa dapat info lebih detail dan dapat lebih dipercaya dalil/sumbernya...
Wallahu a'lam bish shawab...^__^
ok sip,tq info nya!!!!
ReplyDeletethread guoblok..!!! Muhammad tuh nggak tahu jaman akan sedemikian maju sehingga pada akhir jaman nanti dia pikir orang berperang masih pakai panah dan perisai
ReplyDeleteIni adalah hadist tentang Isa di jaman akhir : Dikisahkan,
fitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat besar dan
menyeluruh , tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya, jumlah
mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan MENYALAKAN API SELAMA 7 TAHUN UNTUK BERLINDUNG DARI PENYERANGAN MEREKA, PARA PEMANAH DAN PERISAI MEREKA. (seperti yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Nawwas)
BUUUUUUUUUUMMMMMMMMMMM, di bom oleh TNI lah Arab yang perangnya masih
pakai panah dan perisai. lalu berantakkanlah badan para tentara Arab
itu, hancur berkeping-keping.
sehebat apapun TNI, ya'juj dan ma'juj kaga bisa akan dikalahkan kecuali dengan bantuan Allah melalui ulat yang akan membinasakan mereka. Sama halnya dengan Dajjal, sudah jadi ketentuan kalau akan binasa di tangan Nabi Isa As dengan izin Allah Swt...
ReplyDeleteNi masalah takdir aja, manusia cuma bisa ngejalanin nya
insya allah adalah suatu kalimat pasti, bukan semata mata kalimat yang tidak pasti.tapi banyak orang yang mengartikan bahwa kalimat insya allah itu adalah kalimat tanggung atau ragu ragu. tapi tidak sedikit pula yang mengartikan kalimat tersebut sebagai kalimat samar atau tidak jelas. mereka yang mungkin kurang mengerti akan kalimat tersebut. tidak trlalu dalam akidah islamnya. pesan saya'''''''berkata yang sesuai jangan berkata berlebihan kalau kurang tau'''''''''''''
ReplyDeleteYang goblok itu kamu tuan...
ReplyDeleteMakanya kalo baca hadits jangan cuma satu dua hadits aja...
Memang seperti kita tau persenjataan jaman sekarang sangat dahsyat dan canggih. TAPI hampir semuanya dikendalikan dengan sistem elektronik. NAH yang kamu tidak tahu adalah bahwa nanti ketika dajjal muncul dan perang akhir jaman dimulai, Allah Ta'ala akan turunkan suatu musibah, ada ulama yg berpendapat berupa kabut (ad-dukhan), yang salahsatu akibatnya yaitu membuat semua barang elektronik maupun mekanik tidak berfungsi, termasuk semua persenjataan dahsyat yg serba canggih yg kamu andalkan itu. Dalam kondisi seperti itu maka kita akan berperang dengan menggunakan pedang, panah dan perisai seperti jaman dulu lagi....gak percaya??? Yuk kita tunggu aja....^__^
Nah sambil menunggu, saya sarankan sebaiknya kamu siap2 latihan pedang dan panah dari sekarang, karena seandainya perang akhir jaman terjadi saat kita masih hidup lalu saya mendapatkan kamu berada di pihak dajjal, maka akan saya penggal kepala kamu karena kamu telah menghina Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam!!
Selamat berlatih tuan...
begok sok tau banget lu muslim dongok! lu tau cara kerja rifle, shotgun, pistol, sama granad gak? lu pikir tu senjata pake sistem kerja elektronik? salah lu muslim dongok, makanya belajar dulu lo. Terus ulama mana yg bilang bakal ada tu kabut? apa ulama muslim saudi yg memfatwa orang yg percaya bumi bulat tuh kafir? Haha muslim mah emang dongok semua karena udah di brain washed dengan si muhammad, udah untung kami kafir gak ngancurin elo
ReplyDeleteudh para muslimin g ush diladeni org gila yg namanya rokudh para muslimin g ush diladeni org gila yg namanya rok
ReplyDeleteYah kalo kamu udah ngaku kafir sih saya nggak akan ngomong apa2 lagi, percuma ngomong panjang lebar sama orang kafir....selamat menikmati kekafiran kamu aja deh.
ReplyDeleteAduh parah ini si muslim kucing garong, comment nonsense and meaningless banget, relaya ngebohong untuk nabi bejat, mesum, pedophile, tukang rampok, pembunuh, dan akhirnya mati diracun. Lu kalo bener bener kerja di perusahaan senjata di Amerika lu gak akan begitu gobloknya ngomong rifle, pistol, ama shotgun harus pake elektrik supaya bisa nembak. Dan juga jawaban lo gak ada tu hadith tentang kabut, yang ada hanya mah itu cuma karangan lo.
ReplyDeleteYah terserah kamu aja deh...
ReplyDeleteNggak ada untungnya? lo kalo gak bisa jawab gituya kaburnya? yg bodoh tu lo, ngebohong tapi keliatan banget, mau coba nipu orang seperti nabi mamad lo yg tukang tipu? haha, ikuti tu ajaran nabilo yg suka nipu istrinya hafsa supaya bisa ngesex sama budaknya hafsa si maria, Dan suka menipu musuh dengan berpura2 baik lalu membunuhnya dengan cara kejam? Kalo lo bilang pernyataan gua ni palsu, lo benar2 bodoh sebagai muslim, sebab lu gak tau kalo yg gua bilang benar ada di hadith sahih. Sedangkan lo yg tentang kabut itu apa ada hadith sahihnya? Gua yakin yg lo omong itu semua palsu semua
ReplyDeleteTapi kalimat insya allah ntu adalah kalimat yang harus di ucapkan apabila ada janji... karna kita tidak tahu apakah kita bisa melaksanakan janii itu atau tidak.... Allah yang menentukan semua itu... meskipun kita sudah pasti akan datang, siapa tau saat akan menepati janji kita, kita mati mendadak....!!! ingat Allah gan...
ReplyDeletetidak semata - mata Allah menyuruh umatnya hanya untuk membuatnya celaka......
oya gan, klo masalah ya'juj dan ma'juj tuh dari mana dalilnya ya....?
yang saya tau, mereka itu tidak akan pernah keluar kecuali setelah beberapa pertanda yaitu :
Armagedon (perang dunia 3), Turunnya imam mahdi, keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa Alaihisalam, Barulah muncul Ya'juj dan Ma'juj... untuk masalah lubang itu... itu bukanlah karena ucapan "INSYA ALLAH", tetapi itu sudah takdir Allah... coba agan lihat lagi tu hadits kemudian matan - matannya....
ni masalahnya bisa membuat umat muslim yang tidak tahu dapat terjerumus... dan menganggap kalimat tersebut tidak boleh di ucapkan....
makasih........
heh loe ngomong jaga bank..... BERANI MATI GW BUAT BELA NABI MUHAMMAD....
ReplyDeleteKLO LOE KGA PERCAYA LIAT JA NANTI.... SELAMA LOE MEMEGANG AGAMA LOE, JANGAN HARAP LOE MENCIUM BAU SYURGA.....
trus klo klihatanya membahayakn bg umat manusia,kenapa yajuj majuj g dtumpas dari sekatang aj bozzzzzzz...
ReplyDeleteMati aje lo mbela nabi pedophile, tukang tipu, tukang bunuh, perampok, penggila seks dll... Di kitab lo ada tu kan asalkan orang itu beriman kepada olloh apapun agamanya akan tetep masuk surga. Lu kok disini malah ngomong gitu? haha. Kalau Gua nasrani ato yahudi gimana?
ReplyDeleteIni adalah hadistnya : Dikisahkan,
ReplyDeletefitnah dan kejahatan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) sangat besar dan
menyeluruh , tiada seorang manusiapun yang dapat mengatasinya, jumlah
mereka pun sangat banyak sehingga kaum Muslimin akan MENYALAKAN API SELAMA 7 TAHUN UNTUK BERLINDUNG DARI PENYERANGAN MEREKA, PARA PEMANAH DAN PERISAI MEREKA. (seperti yang diterangkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Majah dari Nawwas) Mampus lo ikutin tu bangsa Arab islam taik, yg lo bangga2in tuh, Nabilo tuh mikir akhir zaman bakalan masih make panah ama perisai sedangkan kami para kafirun punya senjata api canggih yg gak bakalan mati walaupun terkena EMP (Electromagnetic Pulse)
"Di dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah tambah penyakit mereka. Sama saja bagi orang kafir, kamu beri peringatan atau tidakkamu beriperingatan, dia tidakakanmendapat petunjuk Allah telah menguncimati hati mereka".
ReplyDeleteyajuj majuj skrang kbrdaan nya hanya alloh yg tw, jdi mnusia tdk akn tw dmna dya brda
ReplyDeletekristen anjing
ReplyDeletekristen babi, yesus az cuma pake cawat/sempak/CD doank,
ReplyDeletega punya martabat.
yesus ko pake celana dalem doank??
ReplyDeletekekuatan dari ALLAH S.W.T tak akan ada yang akan menandingi,,, kalo kamu beda agama sama kita2,, kagak usah kamu coment yg nyindir gytu,, sesungguhnya kamu akan menyesal karna kamu bicara seperti itu,,,moga kamu cepat menyadarinya..
ReplyDeletemuslim kok nyembah batu item? malah nyebut tu batu item olloh pas salat tahiyat terakhir, asyadwuallai ilai hai ilalloooh sambil nunjuk tuh batu item, kok aneh ya sekarang masih ada yg nyembah berhala
ReplyDeletengomongnya gak pakek otak nih orang,nglecehin agama orang
ReplyDeleteIstihgfar ...
ReplyDeletesory, sebelumnya.....
ReplyDeletesetuju dengan makana insya allah,
cuma penganalogian dari cerita diatas kurang tepat...
"Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang
kecil pemimpin mereka tanpa sengaja berkata, “Insya Allah, Besok kita
lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita bisa keluar dari sini."
kalimat itu kan mejelasakan waktu yang akan datang artinya belum kejadian, karena ada kata "hingga kelak menjelang kiamat, diakhir sore".. kok bisa yah?
bahkan kalimat selanjutnya menjelaskan tentang pembuktian sesuatu yang belum terjadi itu, "Maka keesokan paginya lubang kecil itu ternyata masih tetap ada,
kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari
penglihatan masyarakat luar sebelumnya."
ini gak masuk logika bro, sory yah...bagaimana bisa cerita yang akan terjadi besok dijadikan sebuah bahan pemebelajaran (pengalaman) bahakan sepertinya pernah terjadi dimasa lalu dimana penokohannya di buat berada di dlam waktu yang sama.
jika iya berarti kimat itu sebuah hal yang terjadi berulang-ulang dunk?
ataw malah jangan-jangan ada orang yg hidup nya pada masa depan kemudian datang kembali ke masa lalu menjelaskan kisah ini yang sekarang dijadikan bahan pembelajaran.
ataw jangan-jangan itu hanya sebatas dongeng, karena jika itu sejarah akan berisi tentang data waktu kejadian dan peradabannya.
insya allah .....................................................
mungkin bisa mumoung senjata canggih masih berfungsi, tapi LU TAU GA TEMPAT MEREKA DIKURUNG??
ReplyDeletekalo manusia VS yajuj majuj terjadi saat senjata canggih masih bisa berfungsi apakah yajuj majuj tetap menang ataukan manusia yang membantai mereka??
ReplyDeletekalo manusia VS yajuj majuj apakah manusia ada yang berhasil membunuh beberapa dari mereka??
kenapa harus memakai pedang dan perisai?? kalo teknologi sudah tidak berfungsi kenapa ga bikin meriam tradisional yang memakai mesiu???
apa yang mau ditanya??
ReplyDeleteargumen anda sangat tidak berdasar, sebenarnya justru krisetan yang menyembah berhala, lu nyembah mahluk berkolor yang digantung di tian jemutran bukannya dari batu?? itu sudah bukti nyata bahwa krisetan yang menyembah berhala
ReplyDeleteHAHAHAHA !!!
ReplyDeleteNgakak gua baca comment dari orang 'non muslim' . .
Udah kaya bocah orok ae tu orang . .
Inget ae ya bung !!
~AKSI = REAKSI~
Tunggu ae REAKSI yg terjadi atas AKSI yg lu lakuin . .
Jangan sampe lu NYESEL ya nantinya !!
HAHA XD
kanapa tuhan lo d,salib dia mau lolosin diri aj gak bisa apalagi nyelametin lo di surga bapak lo itu
ReplyDeleten knapa tuhan allah lo punya anak brati dia juga pnya nafsu sex....
tuhan kog tuhan kok 3
satunya jawab ini, satunya jawab itu,
repot klo dunia d,pimpin 3 tuhan
ANCUR......
Insya Allah berarti 'Atas Kehendak Allah.' benar-benar satu kalimat yang dahsyat, namun di masa sekarang ini memang sering disalahgunakan, terutama di negara kita ini. oleh karena itu, janganlah sekali-kali kita mengucapkan kalimat 'Insya Allah' bila berniat untuk menolak ajakan seseorang, katakanlah kebenaran walaupun itu terasa pahit bagimu
ReplyDeletesemoga allah membalasmu
ReplyDeleteAda yang cerita tentang budha gak?.. Piss..... XD
ReplyDeleteJangan menjelek-jelekan agama orang donk...
ReplyDeleteKita-kan sama'' menyembah Tuhan.
SOK TAU tingkat tinggi lo!asal ngeledek ga tau ceritanya aja udah sombong asal ngomong lagi.haha
ReplyDeletewaalaikumsalam
ReplyDeleteLakum dinukum waliyaddin. (aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamupun tidak akan menyembah apa yang aku sembah, bagimu agamamu "hai orang kafir" dan bagiku agamaku "islam").
ReplyDeletekocak gan (y) mahluk berkolor di tiang jemuran wkwkw
ReplyDeleteInsya Allah Tuhan akan memberkatimu sehingga engkau sanggup membeli pertamax semahal apapun, percayalah akan kekuatan Allah....
ReplyDeletepananah dan perisai itu hanya hiasan Ais. kalau memang Ais tidak suka dengan kami, berdoa saja kepada tuhannya Ais biar kita di tunjukan jalan yang benar. ga usah marah marah di sini
ReplyDeletehahahahaha....
ReplyDeleteyabetul sangat tu...
ReplyDeletedalam perang afghanistan, orang" barat lah yang mendeklarasikan, sudah lihat sendirikan, semakin lama Afghan semakin kuat karena mereka Islam
ReplyDeleteitu memang ada di dalam hadith sahih
ReplyDeletepedang lebih kuat dari M4A1, Catapult lebih kuat dari Tank...
ReplyDeletesesederhana senjata orang" islam, yang penting kekuatannya sanggup menghancurkan sebuah kota dengan harga yang relatif murah dan mudah di dapat...
TOLONG JANGAN LADENIN
ReplyDeleteRokyukwan !!! , biarin aja kalo dy gk percaya sama allah sama nabi muhammad dia gk bakal menicum bau surga dan mendapat syafat di hari kiamat . juga gk bisa melewati jembatan shaqarotul maut!! heh sok banget si kau! yang ngasih akal juga allah!!! sotoy lu
wakakakakak itu rokyukwan kafir laknatullah
ReplyDeletesemoga anda dibalas yg setimpal oleh allah swt..
sayangnya ga keliatan IP nya , kalo bisa keliatan dah tak cincang orang itu ....
sok pinter lo semua :D ayo komen lagi wkwkwkwkwk
ReplyDeleteinformasi itu dtgnya dari Alloh S.W.T kepada Rasululloh...karna Alloh maha tahu apa yg terjadi di alam semesta,,dr masa lalu,masa sekarang,dan masa yg akan dtg..kalau mikir hal yg seperti ini, jgn pake logikanya manusia mas,,gak bakal nyampe,,karna itu urusan yg maha kuasa
ReplyDeleteLaqum dinukum wa liadin...
ReplyDeleteini ajha buat muslim yg jd pegangan, g usah memicu permusuhan...non muslim mau percaya atau ngak g ada masalah....
Bagi yg non Muslim,, tolong jaga omongan kalian..
ReplyDeleteapakah kalian berbicara tdk m'gunakan pikiran/otak?
pikirkan saja secara logika ttg tuhan kalian,, MANUSIA kok menyembah MANUSIA sih??
asal kalian tau ya,, nanti, pada saat hari kiamat, kalian hanya akan menjadi kayu bakar di neraka, tuhan kalian saja tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri,, bagaimana dengan nasib kalian sebagai hambanya hah?? yg pastinya, kalian akan bernasib sama dgn tuhan kalian, yg menjadi kayu bakar di neraka. jadi, sabar aja deh yaa. :)
jaga omongan kalian ttg nabi muhammad,, karena kalian gak tau apa-apa,, dan berarti, kalian sudah menambah dosa kalian sendiri dgn memfitnah dgn berkata yg tdk sebenarnya yg blm tentu kalian ketahui pasti.. :)kalo gak tau apa2 diam aja,, biar gak tambah dosa.. tapi kalian tetap menjadi kayu bakar.. :D
untuk yng non muslim,dan muslim,,udah jangan saling hina agama,,klo lo saling hina,kan nampak klo lo jalanin agama hnya formalitas aja,,islam ga kayak gini, nasrani atau agama yang lain pun gak ngajarin untuk hina agama orang,,,,iyu namanya penyakit....penyakit yg suka hina orang,,,
ReplyDeletemeraka menghina agama kita,karna memang mereka tidak tau yang sebenarnya,,doakan mereka supaya mereka bisa mengerti yg sebenarnya,,,gak perlu diladenin lalu saling caci agama,,gak perlu,,
pada nanti kiamat................semua orang akan bertarung antara kaum muslimin dan kaum kafir...........dan nanti akan mengunakan pedang,panah dsb spt d masa rasullullah........karena klo di pikir pake logika pas hari kiamt nnt uraium dsb itu udh gk ada lg.............silahkan mau pake shotgan tp gk ada pelurunya
ReplyDeleteNDA USAH SALING HINA..
ReplyDeletePERCAYAI APA YG KALIAN PERCAYA..
cc : admin
ReplyDeletesaya mohon untuk bisa menghapus thread ini dengan segera,,
Untuk Non Muslim,
ReplyDeletetidak ada yang undang / invite kalian untuk komentar di thread ini dan jelas2 ini membahas tentang agama kami (Islam).....
komen di thread ini saya baca sebelumnya bersahaja bahasanya antar sesama kami kaum muslim, tapi setelah di masuki oleh "Rokyukwan" semua langsung berubah?? jangan kontroversi kami dengan membuat kami berdosa dengan mengeluarkan kata yg tdk pantas.....
semua yang terjadi diatas atau perdebatan diatas wajar terjadi bila ada orang-orang fanatik berlebihan disini, kalian (orang islam) kalau sedikit aja dihina langsung main gertak, padahal lihat diri sendiri, apakah kalian sudah benar dalam beribadah, kelakuan aja kayak orang barat, maksiat jalan terus dan pura-pura tidak tahu,, dan kalian (orang kristen) ngapain tiba-tiba nyerang kayak gitu, apakah kita tidak bisa saling menghargai kepercayaan masing-masing??
ReplyDeleteya kalo ada yang tw di mana ya'jud ma'jud udah ditumpas dari jaman nabi muhammad
ReplyDeleteORANG DIAM BUKAN BERARTI PENGECUT
ReplyDeleteJANGAN CUMA BISANYA NGOMONG DIDUNIA MAYA KALO LO LAKI/PEREMPUAN LO NGOMONG DEPAN MUKA GW
( tapi kalo banci sih gk perlu )
HAHAHAHAHAHAHAHA
ReplyDeletekata sapa? :P
WOY
ReplyDeleteagama lu apaan?
emang lu diajarin sama emak bapak lu suruh ngatain orang berbeda agama
SIKAP TASAMUH LU MANA???
( hanya mengingatkan :) )
GW HERAN????
ReplyDeleteagama lu apaan sih? setahu gw yang berani ngomong gini cuma orang yang gak punya agama
tokoh agama lu siapa sih? mang gk pernah di ceramahin
ibu bapak lu siapa sih? mang gak pernah diajarin
SEMUA ORANG DIDUNIA INI GK ADA YANG SEMPURNA, NABI PUN BEGITU. KLO LO NGERASA LO ITU MANUSIA YANG SEMPURNA. BILANG KE GW, BERARTI LO PUNYA KELAINAN.
astagfirulloh,,
ReplyDeletebaru saja sya bicara begitu..berkata "insya Allah" tpi tdk d tepati..
maafkan ya allah,
Rokyukwan bangsat lo, mw gw aduin lo ke polisi!
ReplyDeleteMulutmu ga lebih dari anjink kudis!
'NGGA ADA DOA UNTUK ORANG KAFIR'
ReplyDeletengapain kita doain mereka yang menghina Allah dan Rasul kita. Yang ada malah najis tau !!