7 Kebiasaan di Jepang yang Bikin Orang Asing Terkejut
Hal-hal yang normal dilakukan di negara lain bisa jadi enggak sopan kalau kamu lakukan di Jepang. | via: cloudinary.com
#1
http://classroomclipart.com/images/gallery/Animations/Mathematics/sum2-2-4.gif
#2
http://static.thefrisky.com/uploads/2014/11/04/1.gif
Mengeluarkan ingus di tempat umum sangat tidak sopan dalam tata krama masyarakat Negeri Sakura ini. Kalau kamu sedang pilek, usahakan kamu menahannya hingga kamu menemukan tempat yang sepi.
#3
http://foothilltransit.org/wp-content/uploads/2014/10/ferrandi_shot-woman-asleep-on-train.png
Di Indonesia, khususnya di Jakarta, kamu akan risih jika ada orang yang menyandarkan kepalanya di pundakamu. Memang sih, dia mungkin lelah. Tapi biasanya orang enggak akan nyaman. Tapi kalau kamu duduk di kereta dan tertidur lelap, enggak masalah kalau kamu menyenderkan kepala di bahu seseorang. Karena semuanya sudah saling paham kalau setiap orang pasti punya perjalanan yang panjang menggunakan kereta. Harimu juga mungkin sangat melelahkan.
#4
http://media.giphy.com/media/Cd7Y7tJ4pHbGM/giphy.gif
Makan mie diseruput kalau di negara lain, termasuk di Indonesia, tandanya enggak sopan. Tapi kalau di Jepang, suara menyeruput mie itu sah saja. Bahkan tandanya kamu menghormati yang memasak. Dengan kamu menyeruput mie, kamu menunjukkan betapa lezatnya masakan tersebut. Jadi suara kamu makan adalah wujud rasa terimakasihmu kepada yang masak.
#5
http://media.animevice.com/uploads/0/9923/544525-screenshot1590.jpg
Budaya Barat mengajarkan untuk menuangkan minuman untuk orang lain dahulu baru kemudian tuangkan minuman untuk diri sendiri. Kalau di Jepang, kamu enggak seharusnya menuangkan minuman untuk diri sendiri. Kamu juga harus menunggu orang lain bilang "kanpai" atau cheers dalam bahasa Inggris, baru noleh minum.
#6
http://media.giphy.com/media/11ZFEiSW35pFjq/giphy.gif
#7
Ternyata, memberikan tip di Jepang sangat enggak sopan. Bahkan bisa dibilang merendahkan. Ketika kamu memberikan tip kepada seseorang, orang itu biasanya akan mengejarmu dan mengembalikan uang yang kamu berikan. Kalau kamu merasa orang tersebut sangat berjasa untukmu, sebagai rasa terimakasih, kamu bisa memberikannya sekotak manisan. Tapi jangan pernah kasih uang.
Sumber:
Comments
Post a Comment