3 Macam Jabat Tangan di Dunia Kerja & Maknanya
Foto: centroOne/Istimewa
Ada setidaknya tiga macam jabat tangan yang menunjukkan karakter Anda, koneksi, atau teman kerja yang Anda jumpai. So, yuk simak macam-macam jabat tangan dan maknanya seperti dilansir dari laman Cleo:
1. The Dead Fish
Jabat tangan semacam ini banyak dijumpai di kalangan wanita. Biasanya hanya berupa salaman dengan sentuhan tangan selama beberapa saat dan tidak ada genggaman erat, bahkan goyangan jabat tangan yang penting. It's the type of handshake that can ruin a meeting before it even begins.
2. The Knuckle Cruncher
Berbeda dari the dead fish, orang yang melakukan jabat tangan macam ini seolah menunjukkan kekuatannya dengan meremas erat tangan lawan bicara, sehingga tak jarang menimbulkan rasa sakit.
3. The Two-Handed
Gaya ini biasanya Anda lihat di dunia politik ketika politikus terkenal bersalaman dengan orang penting lainnya. Tak cukup bersalaman dengan satu tangan, biasanya mereka mengikut-sertakan tangan satunya dengan menangkup di salaman tersebut. Anda bisa mencoba gaya ini ketika bertemu dengan orang yang betul-betul akrab, tapi sebaiknya hindari gaya ini ketika berjabat tangan dengan bos atau klien Anda
1. The Dead Fish
Jabat tangan semacam ini banyak dijumpai di kalangan wanita. Biasanya hanya berupa salaman dengan sentuhan tangan selama beberapa saat dan tidak ada genggaman erat, bahkan goyangan jabat tangan yang penting. It's the type of handshake that can ruin a meeting before it even begins.
2. The Knuckle Cruncher
Berbeda dari the dead fish, orang yang melakukan jabat tangan macam ini seolah menunjukkan kekuatannya dengan meremas erat tangan lawan bicara, sehingga tak jarang menimbulkan rasa sakit.
3. The Two-Handed
Gaya ini biasanya Anda lihat di dunia politik ketika politikus terkenal bersalaman dengan orang penting lainnya. Tak cukup bersalaman dengan satu tangan, biasanya mereka mengikut-sertakan tangan satunya dengan menangkup di salaman tersebut. Anda bisa mencoba gaya ini ketika bertemu dengan orang yang betul-betul akrab, tapi sebaiknya hindari gaya ini ketika berjabat tangan dengan bos atau klien Anda
Sumber:
Comments
Post a Comment