Mars Mustahil Dihuni Manusia?
Awal Februari ini, sejumlah peneliti dari Imperial College London, Inggris memberi pernyataan bahwah permukaan Mars sangat mustahil bisa jadi pemukiman manusia.
Pasalnya, planet merah ini telah benar-benar gersang selama 600 juta tahun terakhir dan sangat sulit bagi kehidupan untuk mampu bertahan di permukaannya.
Studi mengenai ini sudah dimulai pada tahun 2008 dengan mengirimkan Phoenix untuk mengumpulkan data-data di Planet Mars. Tugas Phoenix yakni menganalisa es dan tanah yang ia dikumpulkan.
Cukup aneh, meskipun ditemukan adanya serpihan-serpihan es di planet itu, nyatanya hasil penelitian terhadap sampel tanah yang diambil menunjukkan bahwa si planet merah sudah gersang selama ratusan juta tahun.
Dalam penelitian sebelumnya, memang diperkirakan bahwa Mars kemungkinan lebih hangat dan lebih basah di masa lalu. Namun jika demikian adanya, kondisi tersebut berada di kisaran 3 miliar tahun yang lalu.
“Kami mendapati bahwa meski banyak ditemukan es di Mars, planet itu telah mengalami kekeringan yang luar biasa yang kemungkinan telah berlangsung selama ratusan juta tahun,” kata Tom Pike, ketua tim peneliti, dikutip dari Mad Shrimps (8/02/2012).
Masih ada Harapan?
Meski demikian, Pike menyebutkan, ia dan timnya memperkirakan bahwa Mars yang kita ketahui saat ini sangat berbeda dengan Mars di masa lalu. “Misi NASA dan ESA di masa depan akan melakukan penggalian lebih dalam untuk mengetahui lebih lanjut peluang adanya kehidupan di bawah tanah,” ucapnya.
Ekplorasi planet Mars memang belum selesai, masih banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan. Apalagi ada temuan-temuan lain seperti jalur sungai, kawah kembar, wilayah 'biru' dan berbagai praduga soal keberadaan Alien.
Entah, secara perlahan ilmu pengetahuan terus mencari tahu. Setidaknya, kita bisa menyadari betapa kecil manusia di jagad raya ini.
Pasalnya, planet merah ini telah benar-benar gersang selama 600 juta tahun terakhir dan sangat sulit bagi kehidupan untuk mampu bertahan di permukaannya.
Studi mengenai ini sudah dimulai pada tahun 2008 dengan mengirimkan Phoenix untuk mengumpulkan data-data di Planet Mars. Tugas Phoenix yakni menganalisa es dan tanah yang ia dikumpulkan.
Cukup aneh, meskipun ditemukan adanya serpihan-serpihan es di planet itu, nyatanya hasil penelitian terhadap sampel tanah yang diambil menunjukkan bahwa si planet merah sudah gersang selama ratusan juta tahun.
Dalam penelitian sebelumnya, memang diperkirakan bahwa Mars kemungkinan lebih hangat dan lebih basah di masa lalu. Namun jika demikian adanya, kondisi tersebut berada di kisaran 3 miliar tahun yang lalu.
“Kami mendapati bahwa meski banyak ditemukan es di Mars, planet itu telah mengalami kekeringan yang luar biasa yang kemungkinan telah berlangsung selama ratusan juta tahun,” kata Tom Pike, ketua tim peneliti, dikutip dari Mad Shrimps (8/02/2012).
Masih ada Harapan?
Meski demikian, Pike menyebutkan, ia dan timnya memperkirakan bahwa Mars yang kita ketahui saat ini sangat berbeda dengan Mars di masa lalu. “Misi NASA dan ESA di masa depan akan melakukan penggalian lebih dalam untuk mengetahui lebih lanjut peluang adanya kehidupan di bawah tanah,” ucapnya.
Foto ilustrasi imajinasi rumah di Mars
Ekplorasi planet Mars memang belum selesai, masih banyak misteri yang menunggu untuk dipecahkan. Apalagi ada temuan-temuan lain seperti jalur sungai, kawah kembar, wilayah 'biru' dan berbagai praduga soal keberadaan Alien.
Entah, secara perlahan ilmu pengetahuan terus mencari tahu. Setidaknya, kita bisa menyadari betapa kecil manusia di jagad raya ini.
Buat apa tinggal di Mars kalo bumi masih ada
ReplyDeletedasar penelitian yang aneh [=_=]"
buat apa komentar? Dasar orang aneh
DeleteLu bodoh ya, suatu saat bumi akan hancur jga, jd mars itu buat persiapan kalau bumi hancur nanti
Deletecerdas.....
ReplyDeletehttp://free3allpengetahuanku.blogspot.com/#/
ReplyDeleteHariez Gibbs
ReplyDeleteBumi jelas lebih bagus,mars mah merah gersang JELEK
ReplyDeleteManusia selalu ingin tahu ilmu pengetahuan LIVE CURIOUS
ReplyDeleteBuat jga2 klo Bumi udah gag muat mungkin
ReplyDeletehuuusssshh... jelek2 gitu mah ciptaan Tuhan,, sesuatu diciptakan itu pasti ada alasannya,,,
ReplyDeletekan manusia diberi akal oleh Tuhan untuk mengungkap rahasia alam.....
ReplyDeleteapa salahnya ada penelitian,,, toh nantinya juga berguna bagi orang2 kalau memang terjadi,,, dan kalau gak terjadi ya no problem... itulah IPTEK...
semua hanya Tuhan yang tahu,,, dan manusia hanya berusaha mengungkapnya.
Talk Less Do More
NATO (No Action Talk Only)
Betull,,,ane setuju gan....
Deletewah ilustrasi rumahnya kayak punya sandy di bikini bottom....
ReplyDeletekenapa gak sekalian bikin kampung di bawah laut aja yak... kayak di spongebob
ReplyDeletekayanya asik tuh!!!!!!!
ReplyDeletesemangat buat terus meneliti!!!!
ReplyDeleteKLo rmh kyk gtu jd inget rumah Shandy "Sponge Bob"
seTuju bangrtz.......
ReplyDeletemars itu sebagai contoh,,jika bumi tidak di jaga dengan baik,,
ReplyDeletemaka kondisi bumi nantinya akan begitu juga,, jadi jaga lah bumi dengan baik..
bumi masih luas dan harus di jaga sbelum engkau yg merusak
ReplyDeletejangan meminta lebih dari tuhan karna tuhan akan memberi lebih jika engkau sabar ilmuan serakah....
kalo aja kita tinggal di rumah illustrasi mars, bayangin aja kalo kita lihat jendela lihat pemandangan luar, pasti ngeri udah nggak ada orang,nggak ada tanaman kita sebagai manusia tidak boleh serakah kalau kita punya bumi ya harus bumi kita tidak bisa mengambil semuanya ada baiknay kalo kita tetap biarkan misteri itu hidup....
ReplyDeletebisa saja alien hidup di sana terus mars itu di buat gersang biar nggak ada yang mau menempati nya
weww...
ReplyDeletebukannya sudah dijelaskan dalam alqur"an.....
ReplyDeletekalau ada Badai matahari gk panas tu tempat mana bisa pohon indup di area yang tertutup begitu Pikiran yang tak bermutu! Dan bagaimana dengan nasib binatang apakah kita mau gk pernah makan daging lagi mungkin kalau di Mars ada yang jualan Daging Manusia haha bakal sangat populer di Mars daging manusia
ReplyDeletememang seharusnya kita mencari pengganti bumi yang baru
ReplyDeletega mungkin mba,, wong bumi aja belum habis, kiamatnya kan di bumi ( dunia ) bukan di mars...
ReplyDeleteBumi so nice gitu looo...
ReplyDeleteso sampean mo hidup ma ubur2 gitu,,, gakgakagak
ReplyDeletelanjut dah penelitiannya.,.,., bagus siapa tau bisa masuk, n nambah materi di kurikulum hehehhehehehe.,.,.,,,,,,,,,,,,,,,
ReplyDeleteKita lahir dan mati hanya di bumi.......
ReplyDeleteDari awal diciptakan,di hari kiamat sampai di hari kebangkitan tetap di bumi
Heal the world
mungkin rumah di mars bisa dibuat seperti kota di anime chrome shelled region
ReplyDeleteahhh........ tinggal di dua planet ajha pilih ajha mau yang mna hehehe enak di mars atau di bumi kyaknya kalian belum pernahkan tinggal kayak sandy chik spongebob
ReplyDeleteklo atu saat nnti dmars d wt perumahan a gtu...ane pesen dah 1 kapling wt ane m bini ane.....
ReplyDeletehanya angan", tapi ntar juga beneran...
ReplyDeletemungkin bagi orang pintar hanya angan" buat koloni di mars sampai penelitian", tapi buat manusia yg bodoh bisa jadi hal yang sangat hebat
ReplyDeletePlanet mars tu , sebenarnya warna langitnya biru , sama kaya bumi . Sebenarnya NASA tuh , menyembunyikan fakta kebenaran planet mars .
ReplyDelete