10 Ulat Bulu Paling Beracun

Masih ingat hama ulat bulu yang menyerang beberapa daerah di Indonesia – khususnya Pulau Jawa?

Ulat bulu memang paling dihindari oleh manusia, selain beberapa jenis bisa membuat badan gatal-gatal, juga menjadi hama bagi tanaman produksi. Ulat bulu mana saja yang masuk kategori berbahaya? Berikut daftarnya:


1. The Saddleback Caterpillar




Ulat yang cantik, tapi hati-hati jika terkena racunnya bisa menimbulkan gejala pembengkakan, rasa mual dan ruam selama berhari-hari. Ulat ini tergolong rakus dan memakan segala jenis tanaman. Terdapat di taman, pot bunga, kebun dll


2. The Cinnabar Moth Caterpillar



Tergolong ulat yang rakus, tetapi jika dia kehabisan bahan makanan maka yg terjadi adalah saling kanibalisme antara sesama ulat. 

Untuk mempertahankan hidup ulat ini dibekali senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. Kalau tersentuh manusia maka racun tersebut membuat kita gatal dan ruam sekujur tubuh


3. The Monarch Caterpillar



Penampilannya lucu, berwarna kuning bergaris hitam dan putih. Jika ulat ini sudah menetas, tidak terlihat secara kasat mata karena ukurannya begitu kecil. 

Ulat ini tumbuh sangat cepat, ia memiliki panjang rata-rata 2 inch (sekitar 5 cm). Jika sudah menjadi kupu-kupu, Monarch Caterpillar sangat cantik dan indah


4. The Gypsy Moth Caterpillar



Ciri khas dari jenis ulat ini adalah memiliki bulu yang banyak di kepalanya, dan uniknya di badan ulat tersebut hanya sedikit ditumbuhi rambut. Rambut tersebut dapat menyebabkan nyeri dan dermatitis bagi orang yang bersentuhan. 

Mereka sangat menyukai beberapa jenis daun yaitu mapple, pohon elm dan ek. Ulat ini bisa juga menyebabkan pohon menjadi mati


5. The Bag Shelter Caterpillar



Diantara semua jenis ulat lainnya, ulat ini sangat beracun dan berbahaya ,bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Gejala awal sesak napas dan ruam disekujur tubuh. Ulat ini memakan daun, dan keluar pada malam hari.


 6. The Puss Caterpillar



Lihat videonya:



Ulat paling beracun di Amerika Utara adalah Slug Caterpillar Puss atau Woolly. Jangan tertipu oleh penampilan bola berbulu yang kapas karena akan melepaskan asam pada apa pun yang menyentuh dan sarat dengan duri beracun di seluruh tubuhnya. Gejala dari sengatan bisa bertahan beberapa hari dan termasuk sakit kepala, mual dan muntah. Terdapat di pohon jeruk, elm dan ek.


7. The Stinging Rose Caterpillar



Panjangnya kurang dari satu inci. Spesies ini memiliki bulu-bulu berduri dengan kelenjar racun. Bila menyentuh bulu berduri tersebut, maka racunnya langsung masuk tubuh dan menyebabkan ruam kulit serta reaksi hipersensitif. Ulat ini dapat ditemukan pada tanaman berkayu seperti dogwood, maple, oak, cherry, apel, poplar dan hickory.



 8. The Hickory Tussock Caterpillar



Racun dari ulat bulu jenis ini berlangsung ketika terjadi kontak dengan rambut atau duri dan menyebabkan ruam kulit atau hipersensitivitas. 

Hickory Tussock umumnya terlihat dari bulan Juni sampai September dan dapat ditemukan di Kanada bagian selatan atau Amerika Utara.


9. The Io Moth Caterpillar



Dua jenis racun yang dilepaskan dari punggung ulat jenis ini mengakibatkan rasa terbakar dan peradangan. Mereka memakan banyak pohon dan semak-semak termasuk willow, mapel, elm, oak, holly, aspen, belalang, ceri, pir dan sassafras. 

Spesies ini dapat ditemukan di alam terbuka, padang rumput hutan dan ladang jagung dari Februari hingga September.



10. The Spinny Oak Slug Caterpillar



Ulat ini warnanya indah dan memiliki panjang kurang satu inch. Racun yang dikeluarkan oleh duri dapat menyebabkan reaksi yang parah. Ulat ini suka makan kurma, willow, abu, oak, hackberry dan kastanye bersama dengan pohon-pohon lain dan tanaman berkayu yang lebih kecil. 

Spesies ini dapat ditemukan di hutan dari selatan Quebec untuk Maine dan selatan melalui Missouri, Texas dan Florida.


sumber : http://kaskusmaniak.wordpress.com - referensi: http://www.lembaga.us
 

Catatan:

Ulat bulu yang sempat menjadi hama di daerah Probolinggo, Jawa Timur (dan meluas hingga Jawa Tengah dan Jawa Barat) adalah jenis Dasychira Inclusa. Ulat bulu ini tidak memiliki racun yang menyebabkan gatal pada tubuh manusia.



Comments

  1. Keren dpet pertamax....klo bisa sekalian ditambahin...klo jadi kupu2 warnanya seperti apa ya...trims

    ReplyDelete
  2. Weh...

    lucu tapi bahaya....

    ReplyDelete
  3. Yang cantik dan menawan tapi beracun

    ReplyDelete
  4. buekkkkkkkkk geli amat gue sama ulattttt ihhhhhhh jijiiii gitu

    ReplyDelete
  5. ulat bulu pertama kaya barongsai..

    ReplyDelete
  6. jgan  aku ketemu ulat bulu semacam ini,,,
    lokak aku mati bediri,,,,,

    ReplyDelete
  7. menipu warna cantik tpi ....

    ReplyDelete
  8. sentuh dikit,
    gatal badanku. . .
    hihihi

    ReplyDelete
  9. bentuknya sih lucu..tapiiii
    racunnya ga lucu..mengenaskan

    ReplyDelete
  10. ikh gua ulat kaya gimana juga ikhhhhhhhhhh ngeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii paling takut gua...

    ReplyDelete
  11. MurasakiVanIris21 Feb 2012, 17:01:00

    geliii... paduan warnanya sih keren...
    tp apanya yg lucu...
    menggelikan dan berbulu kyk gitu..
    dah gitu,, beracun lagi..

    makin ogah deh gw..

    ReplyDelete
  12. wih...bisa gitu 

    ReplyDelete
  13. Dimakan pasti mati

    ReplyDelete
  14. biasanya binatang yang warnanya mencolok pasti beracun...

    ReplyDelete
  15. bru ngliatt aja gw dah gatell.....awhhh

    ReplyDelete
  16. Indah,,menawan,,,tapi beracun....
    Sama halnya dengan cewek matre,,,cantik tapi mematikan,,,hehehe....

    ReplyDelete
  17. Ulat bulu ku paling berancun bisa membuat wanita mutah muntah dan membuat perut wanita buncit selama 9 bulan. ulat bulu di atas gk ada apa apa yah

    ReplyDelete
  18. belum apa2...

    ReplyDelete
  19. weehh nto nomor 7 permen karet apa keset yaa.,.,,,.,,?

    ReplyDelete
  20. Robert Candra Taruna1 Mar 2012, 17:02:00

    ihhhhh no coment

    ReplyDelete
  21. kecil-kecil cabe rawit
     

    ReplyDelete
  22. hahhahhaa........... ulet nya Lucu2 ... ky badut... qiiqiqiiqiii

    ReplyDelete
  23. ihhh ngeeliatnya aja udah terasa,, merinding

    ReplyDelete

Post a Comment