Giethoorn, Sebuah Desa Unik dan Bebas Dari Polusi
Giethoorn adalah sebuah desa di provinsi Overijssel Belanda. Terletak di kotamadya Steenwijkerland, sekitar 5 km barat daya Steenwijk. Giethoorn digunakan untuk menjadi kota "bebas polusi", di Belanda dikenal sebagai "Venesia dari Utara" atau "Venesia dari Belanda".
Giethoorn adalah sebuah desa di provinsi Overijssel Belanda. Terletak di kotamadya Steenwijkerland, sekitar 5 km barat daya Steenwijk. Giethoorn digunakan untuk menjadi kota "bebas polusi", di Belanda dikenal sebagai "Venesia dari Utara" atau "Venesia dari Belanda".
Desa ini menjadi terkenal, terutama setelah 1958, setelah pembuat film Belanda Bert Haanstra membuat film komedi yang terkenal "Fanfare" di sana. Oleh karena itu, Giethoorn merupakan daya tarik wisatawan internasional yg terkenal di Belanda.
Di bagian tua di desa, tidak ada jalan (saat ini ada jalur bersepeda), dan untuk mengangkut semua kebutuhan dilakukan dari air di sungai2 yg sangat banyak. Danau di Giethoorn dibentuk dengan menggali gambut.
Giethoorn didirikan oleh buronan wilayah Mediterania di sekitar 1230 AD. Giethoorn adalah kotamadya terpisah sampai 1973, ketika itu menjadi bagian dari Brederwiede.
Inilah Lokasinya
Jalanannya hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan sepeda.
Desa ini menjadi terkenal, terutama setelah 1958, setelah pembuat film Belanda Bert Haanstra membuat film komedi yang terkenal "Fanfare" di sana. Oleh karena itu, Giethoorn merupakan daya tarik wisatawan internasional yg terkenal di Belanda.
Di bagian tua di desa, tidak ada jalan (saat ini ada jalur bersepeda), dan untuk mengangkut semua kebutuhan dilakukan dari air di sungai2 yg sangat banyak. Danau di Giethoorn dibentuk dengan menggali gambut.
Giethoorn didirikan oleh buronan wilayah Mediterania di sekitar 1230 AD. Giethoorn adalah kotamadya terpisah sampai 1973, ketika itu menjadi bagian dari Brederwiede.
Coba aja di Indonesia kayak gitu..... bagusnya...
ReplyDeleteDaerah yang cocok bgt bagi yg ingin hdp santai sehbs masa pensiun..
ReplyDeletebetul...betul....betul
ReplyDeleteBoleh buat menghabiskan masa tua.
ReplyDeleteaaduuhhh...enak bgd seh tinggal disitu,,aman,,damai,,tentram...kapan y jakarta kayak geto??
ReplyDeletedi indonesia juga ada kaya gitu rumah dket danau2 cuman di indonesia rumahnya gk sebagus itu lebih klasik...
ReplyDeletepengen kesana...................................... hiks hiks
ReplyDeletepergi2 k tmpt biasa kita beraktifias aja msh males jalan n pke bensin... gmn mao ky gtu??
ReplyDeletepergi2 k tmpt biasa kita beraktifias aja msh males jalan n pke bensin... gmn mao ky gtu??
ReplyDeletesuasananya bagus banget. kira-kira kapan aku bisa kesana..
ReplyDeleteindonesia aja banyak mobilnya mana bisa kayak gitu ampun deh jakarta aja udah macet wkwkwk tapi moga moga indonesia bisa ada tempat kayak gitu amin.
ReplyDeletewooow... fantastis
ReplyDeletekalo musim dingin, sungainya bukannya beku??nggak bisa pergi jauh dunkz
ReplyDeletejalan kaki jak hemat
ReplyDeleteindah bangeeet.... rumah impianku dan lingkungan impianku....
ReplyDeleteHome Sweet Home :)
ReplyDeleteini baru cocok buat hidup selamanya
ReplyDeletemau tinggal d'sana.....
ReplyDeletead lowongan pekerjaan ga yah..
nice place,.,. so so, absolutly beautyfull place,.,
ReplyDeletesuatu saat nti qw, pasti kesana,,.,., amin ,.,
kpn indonesia bisa se green,.,., itu,.,., kapan kapan
PINDAH KE SITU AJA!!Tempat tinggal kita sudah tak bisa di harapkan.
ReplyDeleteWah yang ak pkirkan sampahx d buang kmn ea hemz....
ReplyDeletetempatnya bagus buat bikin filem tentang buaya raksasa ngamuk (kanan,kiri,depan,belakang air semua)
ReplyDeleteamiiiin.............
ReplyDeletemungkin ada kok
ReplyDeletehahahahaha
ReplyDelete